Pemkab Minut Segera Cairkan 100 % NPHD, Mendagri: Pilkada akan Berjalan Lancar
SULUTDAILY|| Minut–Meski belum 100 persen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) mentranfer dana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sesuai NPHD, tetapi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian mengaku optimis pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 berjalan aman dan lancar.
“Dari kesiapan anggaran, saya sangat optimis Sulut sangat baik. Karena saya sudah keliling 10 provinsi dan saya melihat yang paling hijau ya ini, artinya anggarannya (NPHD) 100 persen itu sudah 5 dari 8 kabupaten,” ujar Karnavian, di Ruang Mapalus Kantor Gubernur, Kamis (16/07/2020).
Mendagri pun meyakini, 3 daerah lainnya akan segera menyusul untuk secara bertahap mencairkan NPHD nya sebesar 100 persen sesuai dengan kemampuan fiskal masing-masing.
“Yang lain belum 100 persen tapi sudah mendapatkan komitmen dari kepala daerah untuk nanti secara bertahap, karena memang problema kemampuan fiskal, diantaranya adalah menunggu dana alokasi umum transfer pusat termasuk dana alokasi khusus dari Kemenkeu,” tandasnya.
Berdasarkan perkatakan Mendagri, Asisten II Pemkab Minut Ir Allan Mingkid MSi yang mewakili Bupati Dr (HC) Vonnie Anneke Panambunan STh mengungkapkan, bahwa Mendagri yakin semua daerah akan menyelesaikan dana Pilkada sesuai NPHD yang sudah di tanda tangani. “Salah satunya Minut,” katanya.
Ditambahkan Kepala Badan Keuangan Minut Petrus Macarau SE, dalam waktu dekat pihaknya akan melaksanakan sesuai edaran Mendagri. “Kami juga akan koordinasi dengan penyelenggara Pilkada untuk memasukkan permintaan dana hibah sesuai aturan,” jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur Sulut Olly Dondokambey di hadapan Mendagri, menjelaskan kesiapan Sulut menyediakan anggaran Pilkada serentak 9 Desember 2020.
“Terkait dengan kesiapan Pilkada serentak ini saya kira seluruh kabupaten, kota dan provinsi sudah menandatangani NPHD, tadi sudah dilaporkan oleh Ketua Bawaslu sama KPU, semua sudah siap. Kalau provinsi tadi dilaporkan sudah hampir 42% ditransfer tapi rata-rata juga semua hampir 40% ditransfer,” kata Olly.
“Tapi ini yang kita belum bisa transfer 100% pak karena memang kas daerah kita per tanggal 12 Juli kemarin tinggal Rp. 247 miliar kalau nda salah. Kalau kita transfer semua dana Pilkada langsung tidak ada cadangan. Jadi saya kira jangan takut kita nggak transfer KPU sama bawaslu tapi tahapan ini kita akan jalankan sesuai kebutuhan,” ujar Olly sambil memastikan kesiapan pemerintah daerah bersama jajaran TNI dan Polri mengamankan pelaksanaan Pilkada serentak.(*)