Diguyur Hujan Sepekan Bolmut Dilanda Banjir Dan Longsor
SULUTDAILY, BOROKO – Cuaca ekstrim yang melanda wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) sejak sepakan terakhir hingga Rabu (04/03/2020) pukul 06.30 pagi berdampak banjir dan longsor.
Curah hujan yang sangat deras, angin dan petir membuat warga panik dan tidak bisa tidur saat malam hari. Banjir yang melanda di sejumlah wilayah dengan tinggi air sampai 2 meter dipermukaan tanah Daerah Aliran Sungai (DAS), berdampak aktifitas masyarakat terganggu.
Sejumlah sekolah harus diliburkan dengan kondisi genangan air hujan dan banjir bercampur aduk hingga lutut orang dewasa dihalaman sekolah.
Pantauan jurnalis Sulutdaily.com dilapangan beberapa desa yang dilanda banjir diantaranya, Desa Jambusarang, Sonuo, Ollot I, Ollot, Sebagian Desa Langi, Sebagian Desa Iyok di Kecamatan Bolangitang Barat, sejumlah desa di Kecamatan Bolangitang Timur, Kecamatan Bintauna dan Kecamatan Sangkub.
Camat Bolangitang Barat Supriadi Goma bersama awak media dilokasi memaparkan sejumlah desa yang terdampak banjir dan longsor khususnya yang ada diwilayah Kecamatan Bolangitang Barat sudah mulai surut sejak pukul 13.35 siang.
” Beberapa desa sudah surut, warga sudah mulai membersihkan rumah. Namun, Desa Sonuo dan Jambusarang yang ketinggian air masih sampai paha dihalaman rumah. Warga pun belum bisa kembali beraktifitas dirumahnya masing – masing, ” Tutur Goma.
Dia pun menghimbau kepada masyarakat yang melintas di trans sulawesi agar lebih berhati – hati mengingat ada beberapa titik longsor yang di Desa Iyok dan Tote Kecamatan Bolangitang Barat yang dalam evakuasi.
” Alat berat sudah dikerahkan untuk membersihkan longsoran tanah dan pepohonan yang tumbang dijalanan. Sekitaranya, pengedara tetap waspada, ” Tambah Goma lagi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmut Victor Nanlessy ketika dikonfirmasi belum dapat memberikan keterangan terkait titik – titik banjir dan longsor yang ada di enam kecamatan.
Terpantau dilapangan pemerintah daerah sudah mendistribusikan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak banjir dan longsor, seperti Aqua gelas, mie instan dan Telur. (ricky)
