LMI Bakar Keranda Minta Bertemu Kajati Sulut

LMI Demo Minta Kasus Pemecahan Ombak Minut Segera Dituntaskan

SULUTDAILY|| Manado-Massa Organisasi Masyarakat Laskar Manguni Indonesia (Ormas LMI) membakar dua keranda dan sontak suasana halaman dipenuhi asap dan bau ban menyengat. Api yang disulut bensin pun menghiasinya ditengah derasnya hujan.

Ormas LMI menggelar demo damai di halaman Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara, meminta kasus Pemecah ombak di Minahasa Utara segera dituntaskan, Senin (02/01/2020).

Tonaas Wangko LMI Hanny Pantouw STh dalam orasinya mempertanyakan keseriusan Kejati Sulut terkait proses hukum kasus Pemecah Ombak yang melibatkan Bupati Minahasa Utara Vonny Anneke Panambunan (VAP).

” Ada apa dengan Kajati Sulut sehingga mendiamkan kasus ini,” teriak Hanny didampingi Noldy Awuy
Noris Tirayoh dan seratusan massa LMI .

LMI meminta Kajati menerima mereka secara langsung dan tidak diwakilkan.Namun saat demo, Kajati Sulut M Andi Ikbal tidak ada di kantor. Pihak Kejati melakukan negosiasi dan akhirnya menerima perwakilan di lobby kantor .

Asisten Intelijen (Ass Intel) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Utara Stanley Yos Bukara, SH dan massa LMI bersepakat dalam waktu 2-3 hari, Kajati akan menerima perwakilan DPP LMI diruang kerjanya.

Pukul 13.29 WITA, massa meninggalkan Kejati Sulut diiringi hujan deras yang tak kunjung berhenti sejak pagi tadi. (***)