Delby Wahiu Camat Lik-Tim yang Baru; KEK Adalah Berkat Bagi Orang Likupang
KETIKA dipercayakan menjadi orang nomor satu di Kecamatan Likupang Timur, Delby Lely Wahiu berharap pada masa kepemimpinannya bisa merealisasikan banyak program nyata bagi daerah ini. Satu diantaranya untuk menunjang program Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang yang sudah ditetapkan pemerintah menjadi satu dari lima destinasi super prioritas di Indonesia.
“Tentunya banyak tugas dan tanggungjawab yang harus dilakukan dan harus mengutamakan pelayanan kepada masyarakat. Saat ini yang juga menjadi prioritas kami adalah ikut menyukseskan program pemerintah untuk KEK Pariwisata di Likupang, karena program ini kami yakin akan mengerakkan banyak sektor lain termasuk meningkatkan perekonomian penduduk di daerah ini,” ungkap alumnus Fakultas Ekonomi Unsrat, Manado yang kini berdomisili di Desa Likupang Satu.
Eby, sapaannya, mengaku bangga dan bersyukur Likupang bisa mendapat bagian dalam program KEK yang kini sudah ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 84 tahun 2019 pada 6 Desember 2019. “KEK adalah berkat bagi orang Likupang dan sekitarnya. Seperti diketahui, sektor pariwisata bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat dan tentunya ini adalah peluang sekaligus tantangan bagi masyarakat kita. Nah, kami pemerintah kecamatan akan sinergi dengan pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat untuk juga mempersiapkan masyarakat Likupang dalam hal kesiapan tenaga kerja, pengelolaan tempat wisata, tour guide profesional, pengembangan kuliner tradisonal, mengembangkan seni dan budaya tradisonal yang ada, dan semua yang berkaitan dengan suksesnya program ini kedepannya,” ujar perempuan kelahiran Talaud, 30 Desember 1974.
Perempuan yang hobi olahraga ini juga optimis jika daerah-daerah pariwisata di Likupang memang sangat istimewa dan dalam pengembangan yang serius, bisa bersaing dengan daerah wisata seperti Bali ataupun Lombok. “Di dunia ini tidak ada yang mustahil. Persoalannya ada usaha atau tidak. Dan tentunya, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri untuk kesuksesan program KEK ini. Hal utama juga yang penting adalah menjaga keamanan dan kebersihan lingkungan. Sebab daerah pariwisata sulit akan maju jika angka kriminal tinggi dan kebersihan yang tidak terjaga,” ujar penyuka ikan bakar ini.
Menurut istri tersayang dari Oktavianus Maramis ini, sektor pariwisata adalah bisnis jasa yang akan menarik turis hingga mancanegara. Belum saja ditetapkan sebagai KEK, Likupang memang sudah banyak dikunjungi turis asing dari Tiongkok, Korea, Inggris, Jerman, Amerika dan lainnya. “Kami bersyukur saat ini banyak masyarakat yang mempersiapkan diri dengan mendukung anak-anaknya ikut kursus bahasa asing dan belajar untuk menjamu tamu dengan sopan. Dari hal-hal seperti itulah kami pemerintah kecamatan akan terus memberi dukungan supaya SDM di daerah ini siap menunjang dan ikut merasakan dampak positif dari Program KEK ini,” tutur Eby, yang sebelumnya menjabat Sekretaris Kecamatan Likupang Timur ini. (yr)