Karinda Sesalkan Banyak Calon Siswa SMP dan SMA Tidak Tertampung di Sekolah Negeri
Bakal Pertanyakan Kepada Gubernur Olly Dondokambey
SULUTDAILY|| Manado- Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sulut James Karinda menyesalkan bahwa ternyata banyak calon siswa SMA dan SMP tidak tertampung di SMA dan SMP Negeri dan harus memilih SMA dan SMP swasta. Akhirnya mereka kembali dibebankan harus membayar biaya besar karna tiidak tertampung di sekolah milik pemerintah.
” Orang tua murid sangat menyesalkan karena seharusnya Pemerintah Provinsi mengambil langka antisipatif agar pendidikan bebannya semakin ringan. Tetapi sangat disayangkan Dinas Pendidikan tidak fokus memperhatikan hal ini. Sudah tentu para orang tua ini akan dibebankan membayar uang pembangunan, SPP dan banyak lagi yang harus mereka bayarkan setiap bulan bila di sekolah swasta,”kata James Karinda pada Sulutdaily Senin (10/07/2017).
Menurut Karindah, Dinas Pendidikan kurang peka . Saya melihat Dinas Pendidikan terlalu berkonsentrasi dan membuang anggaran pada kegiatan kegiatan serimonial padahal kesusahan anak didik dan orang tua tidak menjadi prioritas program. ” Jika seperti ini, setiap tahun kita susah menghasilkan anak anak berprestasi karna anak anak ini akan sibuk dengan bagimana membayar uang SPP tiap bulan , uang komite dan linnya yang selama ini menjadi beban orang tua,”kata Karinda.
” Saya kira Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw akan intervensi agar anak anak ini tidak lagi dibebankan biaya sekolah lagi , tapi sangat disayangkan komitmen tersebut belum terlihat karena anggran seremonial program lebih besar dibanding melihat kesusahan rakyat. ” Sangat banyak orang tua murid calon siswa SMA mengeluhkan sistem pendaftaran tahun 2017 ini , laporan laporan dari calon siswa dan orang tua siswa akan kami tanyakan nanti pada Gubernur saat paripurna,’ kata Karinda.(Jr)