Launching Gerakan Anti Narkoba Se-Indonesia di Tomohon
SULUTDAILY||Tomohon – Lompatan besar dalam pencegahan, penanggulangan penyalahgunaan Narkoba di Indonesia dan Kota Tomohon khususnya, dilakukan Walikota Jimmy F Eman SE Ak bersama Jajaran Pemerintah Kota Tomohon dengan menghadirkan Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Budi Waseso yang secara resmi melaunching Anti Narkotika serta melantik pegiat Anti Narkotika dan Deklarasi Stop Penyalahgunaan Narkoba. Kegiatan yang diawali dengan pelaksanaan deklarasi Anti Narkoba yand dibacakan para pegiat anti narkoba dan pelantikan pegiat anti Narkoba oleh Kepala BNN Republik Indonesia Buwas.
etelah pembacaan deklarasi, dilanjutkan dengan penyerahan naskah deklarasi oleh Walikota Tomohon kepada Kepala BNN RI. Selanjutnya dilaksanakan launching Website Anti Narkoba (www.stopnarkoba.com) yang ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh kepala BNN Pusat. Dimana peluncuran website anti narkoba di Kota Tomohon nantinya menjadi kunci diaktifkannya website anti narkoba se-Indonesia. Karena setelah pengaktifan website anti narkoba di Kota Tomohon maka seluruh website anti narkoba yang ada di se-Indonesia akan terbuka. Kepala BNN RI Buwas juga memasangkan mascot anti narkoba kepada Walikota Tomohon, Wakil Walikota Tomohon, Duta Anti Narkoba, Perwakilan dari Tim Penggerak PKK, Dharma Wanita, Perbankan,Linmas, Buruh,Tokoh Pemuda,dan Petani.
Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak yang mendatangkan Komjen Pol Drs Budi Waseso SH MH mengungkapkan, bahwa program anti narkoba pemkot Tomohon merupakan terobosan penting yang dilakukan Pemerintah Kota Tomohon. “Saya berpikir ini sebuah langkah awal yang sangat baik yang dilakukan Pemkot Tomohon dalam memacu pembangunan daerah yang bebas dari penyalahgunaan narkoba. Sehingga masyarakat Kota Tomohon akan terhindar dari bahaya yang merusak masa depan generasi bangsa sekaligus membebaskan narkoba dari kota religius ini. Beliau memberikan apresiasi dan penghormatan yang tinggi atas kehadiran Kepala BNN RI dalam rangkaian kegiatan ini. Hal ini mengiringi pula sukses Pemerintah Kota Tomohon yang sebelumnya mendatangkan Kakorlantas Polri dalam Peresmian Kawasan Tertib Lalulintas.
Komjen Buwas mengungkapkan penanganan penyalahgunaan narkoba memang menuntut peranan dan kerjasama BNN, Polri, TNI, pemerintah dan masyarakat karena sudah menjadi tanggungjawab bersama. “Saya tidak mudah lagi tapi saya datang ke Tomohon atas undangan Walikota. Saya hadir memberikan masukan kepada anak anak sekalian bahwa narkotika merusak masa depan generasi penerus. Penghancuran negara ini salahsatunya adalah melalui peredaran narkotika, sebab generasi muda adalah generasi penerus. Oleh karena itu para mafia narkoba yang menyasar generasi anak bangsa yang produktif. Para mafia ini tak berhenti di situ sebab mereka berharap menjadi pangsa pasar narkoba di Indonesia. Mereka melakukan regenasi pangsa pasar untuk membangkitkan pengguna-pengguna narkoba, karena penguna narkoba tak akan pernah sembuh akibat kerusakan organ tubuh.
Waseso mengajak “Mari kita selamatkan generasi anak-anak kita kedepan”. Saya mengingatkan khususnya pada anak-anak pelajar dan kepada mahasiswa agar menjauhi narkoba. Mari kita semua proaktif untuk menjalankan perannya masing-masing untuk memerangi narkoba. Semoga apa yg saya sampaikan dapat dipahami dan dilaksanakan. Bukan untuk kepeningan saya tetapi kepentingan bangsa dan Negara. Kegiatan ini diikuti oleh para undangan terkait baik Bupati Minut Vonny Panambunan, para pejabat Pemkot Tomohon, Kajari, Kejaksaan, Kepolisian TNI para guru dan siswa.
(Rh)