Tidak Ada Perantara Dalam Seleksi CPNS, Bila Ada Segera Lapor
SULUTDAILY || BOLTIM – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), jelaskan bahwa tak ada yang namanya perantara berdasarkan upah (Calo’) yang mengatasnamakan Pemerintah Daerah (Pemda), dalam perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) saat ini. Sekali pun ada, maka sesegera mungkin, dilaporkan kepihak BKPSDM, Selasa (14/09/2021).
Seperti penuturan Kepala Badan (Kaban) Kepegawaian Boltim, Reza Mamonto saat bersua dengan beberapa media, ketika menghadiri kegiatan pembekalan kepada para Camat dipantai Literasi Desa Molobog, Senin kemarin.
Menerangkan bahwa pada seleksi CPNS tahun ini, tidak ada peserta CPN yang mengikuti seleksi melalu sebuah perantara yang mengatas namakan Pemda setempat, melainkan lulus seleksi sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Dirinya juga menghimbau, apabila sekali pun ditemui, adanya hal demikian, maka diminta agar kiranya segera dilaporkan kepihak BKPSDM setempat, demi kenyamaanan bersama.
“Pelaksanaan seleksi CPNS dari tahun-tahun sebelumnya dengan menggunakan metode CAT (Berbasis Komputer), sudah sangat stransparan. Jadi tidak ada calo’, kalau ada yang seperti itu, segera lapor, kalau saja ada yang coba-coba untuk mengatasnamakan Pemda atau panitia, segera lapor,” tegasnya saat diwawancarai awak media Sulutdaily.com pada Senin 13/9 kemarin.
Selain itu, Reza juga menuturkan bahwa jumlah perserta yang akan melaksanakan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada bulan Oktober nanti, ada sebanyak 2300 lebih CPN.
“2326, yang nantinya akan mengikuti seleksi tes SKD. Yang berhak untuk ketahap tes SKD,” tuturnya.
Ada pun harapan Reza, untuk para CPNS kedepan nanti, ialah mampu bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan menjadi Putra dan Putri terbaik Boltim.
“Mudah-mudahan, teman-teman CPNS yang lulus nanti, merupakan Putra dan Putri terbaiklah, bisa membantu Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur,” tandas Kaban BKPSDM Reza Mamonto.