
Walikota Caroll Launching Road to TIFF 2022
SULUTDAILY|| Tomohon – Walikota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk SH secara resmi melaunching Road to Tomohon Internasional Flower Festival (TIFF) Tahun 2022, (13/5/2022) di Stadion Babe Palar Tomohon.
Hadir pada momen tersebut, Wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut SE, Ketua DPRD Kota Tomohon Djemmy J Sundah SE beserta Anggota DPRD Kota Tomohon lainnya, Forkopimda Kota Tomohon, Sekretaris Daerah Kota Tomohon Edwin Roring SE ME, Ketua TP-PKK Kota Tomohon drg Jeand’arc Senduk-Karundeng bersama Sekretaris TP-PKK Kota Tomohon Eleonora Lumentut-Sangi, juga Kerua Umum Panitia TIFF 2022 Vonny Josephin Pangemanan, beserta jajaran Pemerintah Kota Tomohon lainnya.
Launching TIFF 2022 ditandai dengan pemukulan Tetengkoren sebagai alat pukul penanda tradisional tanah Minahasa yang terbuat dari bambu berbentuk tabung, serta disambut dengan semarak oleh segenap masyarakat, siswa – siswa maupun guru – guru yang menghadiri momen tersebut.
Dengan tema Tomohon Greets The World, Walikota Caroll dalam sambutan menyatakan Launching Road to TIFF 2022 adalah agenda penting dalam upaya mempromosikan dan menginformasikan festival bunga terbesar kepada masyarakat Tomohon, sampai ke luar daerah bahkan luar negeri.
“Untuk itu, mari kita sama-sama gelorakan semangat TIFF 2022, hingga bisa meningkatkan kunjungan wisata dan pemulihan ekonomi, karena sektor pariwisata berkontribusi besar pada perekonomian kita. Begitu banyak destinasi wisata yang membutuhkan iven kepariwisataan seperti Tomohon Internasional Flower Festival yang akan dilaksanakan pada tanggal 8-14 Agustus 2022, setelah dua tahun vakum karena covid-19,” kata Caroll.
Dijelaskan jika momentum TIFF Tahun 2022 ini merupakan perdana di era kepemimpinan Caroll-Wenny dan berharap TIFF ke-10 di tahun 2022 ini akan memberikan banyak manfaat bagi seluruh komponen masyarakat Kota Tomohon.
“Dapat memberikan dampak luas ekonomi secara berkesinambungan, maka kami berkomitmen untuk meningkatkan daya tarik wisata sebagai kekuatan dalam menggerakkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat, tanpa mengabaikan sektor penting lainnya, dengan menggandeng stakeholder terkait baik pemerintah dan swasta, serta mengedepankan protokol kesehatan berbasis CHSE yakni Clean Healty Safety Eco (bersih, sehat, aman dan berwawasan lingkungan),” ujar Caroll. (davyt)