TIFF 2019, Ferdinand Dumais Rangsang UMKM Berkembang

TIFF 2019, Ferdinand Dumais Rangsang UMKM Berkembang

SULUTDAILY|| Tomohon – Iven internasional tahunan milik Kota Tomohon yang telah masuk dalam 100 Calendar Tourism Kementerian Pariwisata RI Tahun 2019 bertajuk Tomohon Internasional Flowers Festival (TIFF) telah melibatkan kalangan dunia swasta, diantaranya seorang pengusaha Ferdinand Dumais.

Dumais yang juga bagian dari Keluarga Besar Ruru Sompotan berinisiatif menjadikan TIFF sebagai momentum perangsang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan melibatkan petani dan pengusaha bunga merasakan imbasnya.

“Sebagai orang Tomohon, tentunya sangat ingin daerah kita maju, ada kesempatan untuk itu melalui iven TIFF. Bagaimana kita memanfaatkannya, dimulai dengan penggerakan UMKM yang nantinya akan dirasakan langsung pengaruhnya bagi ekonomi masyarakat. TIFF 2019 ini diharapkan menjadi momentum transformasi menjadi budaya dan bagian hidup masyarakat Tomohon,” ungkap Dumais.

Dijelaskannya, dari sisi regulasi harus ada penguatan kebijakan di bidang tata niaga bunga dan kesejahteraan petani bunga melalui UKM secara keseluruhan. “Tomohon harus menjadi Kota Bunga dan menuju Kota Dunia yang dikenal oleh seluruh dunia. Beberapa program telah menjadi agenda dari Dinas Pertanian dan Dinas Pariwisata yang siap diluncurkan,” kata Pakar Investasi Pasar Uang dan Pasar Modal yang punya berkomitmen kuat dan program pemberdayaan untuk masyarakat Tomohon.

Dirinya yakin potensi yang ada, bukan hanya pendidikan dan pertanian, kearifan lokal budaya di Tomohon juga sangat layak menjadi salah satu poros yang bisa memajukan daerah. “Berkaca dari Bali yang mengangkat budayanya bisa menjadi pusat tujuan wisata. Tomohon juga bisa dengan memberdayakan budaya, sehingga menarik minat para wisatawan berkunjung.

“Sebagai putera daerah, sudah selayaknya berbakti untuk memajukan daerah asal. Ketika ditawarkan bergabung bersama Panitia TIFF tahun 2019, tentunya sangat senang karena bisa menyalurkan kompetensi untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kota Tomohon,” ungkap Dumais.

Dumais juga mendorong ke depan untuk dikeluarkan legalitas terlebih bagi para petani bunga. “Mendorong pemerintah untuk melakukan kebijakan berdasarkan aturan, sehingga para petani bunga di Tomohon bisa mendapat sarana dan prasarana jelas guna menggaungkan produk bunga hingga ke jenjang internasional,” harap Dumais yang juga dikenal pada Cabang Olah Raga Anggar di Sulut. (davyt)

CATEGORIES
Share This