Sirait Ajak Gunakan Peluit Tanda Terancam Bagi Anak ‘JamanNow’

Sirait Ajak Gunakan Peluit Tanda Terancam Bagi Anak ‘JamanNow’

SULUTDAILY|| Tomohon – Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Arist Merdeka Sirait ketika membawa arahan mengatakan peluit dapat dimanfaatkan anak untuk menghindari kekerasan. Hal ini disampaikannya saat menghadiri gelaran Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Tomohon dalam launching Sejuta Peluit Emergency Call dan Peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Anak Nasional di Kota Tomohon oleh Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak, (11/4/2018) di Anugrah Hall Tomohon.

Sirait mengajak setiap anak membekali diri dengan peluit sebagai modal utama untuk digunakan dalam mendapatkan pertolongan dari orang lain. “Dengan peluit adalah alat termudah yang dapat digunakan anak – anak menjaga diri dan terselamatkan dari ancaman kekerasan fisik maupun seksual,” ujar Sirait.

Dijelaskannya, dengan dilakukan perhatian terbesar bagi upaya Pemerintah Kota Tomohon menjadi Kota Layak Anak, maka faktor utama adalah terciptanya perlindungan anak. “Karenanya, peran semua pihak mulai dari pemerintah hingga masyarakat dalam melindungi anak dari berbagai gangguan, sehingga butuh peringatan dini atas hak anak jangan sampai dilukai pihak tertentu,” jelas Sirait.

Dikatakan pula, Anak Indonesia adalah pioner terhadap jatidiri bangsa hingga perlindungan harus ditingkatkan sampai kelurahan maupun lingkungan sekitar. “Berbagai ancaman selalu menghatui setiap anak, sehingga semua pihak perlu terlibat dalam perlindungannya dan peluit sebagai tanda anak terancam dari kekerasan maupun kejahatan,” kata Sirait.

Tampak hadir, Ketua Dewan Pembina LPA Sulawesi Utara Aryanti Baramuli Putri, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Kota Tomohon Dra Joice Worotikan, Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Anak Kota Tomohon AKBP Amelia Pontoh SH MM bersama pengurus lainnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon DR Dolvin J Karwur MKes MSi, Kepala Sekolah beserta dengan Guru dan siswa-siswi se Kota Tomohon. (davyt)

TAGS
Share This