Rencana Rekonstruksi Pembangunan Pasca Bencana, Tim BNPB Pusat Turun Survei.

SULUTDAILY|| Sangihe-Terobosan yang dilakukan Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe patut diacungi jempol. Pasalnya, setelah melalui lobi yang dilakukan ke Badan Nasional Penanggulan Bencana Republik Indonesia (BNPB-RI) Pusat bisa membuahkan hasil, menyangkut usulan pengerjaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana yang terjadi di Sangihe.

Hal ini dibuktikan dengan diturunkannya langsung Tim Khusus (Timsus) BNPB-RI dari Pusat guna melakukan survey disejumlah lokasi pasca bencana, diantaranya lokasi jembatan patah di Kampung Tolendano dan talud ambruk di Kampung Petta Kecamatan Tabukan Utara serta kerusakan talud pantai lainnya di pulau Batuwingkung Kecamatan Tabukan Selatan.

Ketua Tim Survei Abriveno Y Lefran Pitoy kepada awak media mengatakan, usulan dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe direspon positif oleh BNPB dan ada beberapa titik yang harus dilakukan rekonstruksi.

”Kehadiran kami sebagai respon positif atas usulan Pemkab Sangihe, karena ada beberapa fasiltas penting yang perlu dilakukan rekonstruksi pasca bencana lalu,” Ungkap Ketua Tim BNPB Abriveno Y. Lefran Pitoy, bersama dua rekannya dari Direktorat Perencanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Kedeputian Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, BNPB.

Diketahui, ketua tim survei yang juga adalah putra daerah keturunan Minahasa-Sangihe, sangat memberikan apresiasi yang tinggi kepada Bupati Rinny yang begitu antusias melalukan lobi-lobi dan serta telah memfasilitasi tim selama melakukan survey.

“Saya juga datang ke Sangihe seperti pulang kampung, karena saya orang Minahasa dan juga keturunan keluarga Saselah dari Sangihe,”ujar Abriveno baru-baru ini.

Sementara, Kepala BPBD Sangihe, Wandu Labesi mengatakan, ada lima kegiatan yang menjadi program usulan pasca bencana, yakni Talud Pantai Tamako, Jembatan Tolendano, Talud Pantai Peta, Talud Pulau Batuwingkung, dan Jalan Lingkar Boulevard Tahuna.

“Namun dari lima kegiatan ini dua dibatalkan, yakni Talud Pantai Tamako dan Jalan Lingkar Boulevard Tahuna, sebab kedua kegiatan ini ternyata sudah ditanggulangi sebelumnya. Tapi meski ada yang dibatalkan, anggarannya tetap sesuai usulan Rp 19 miliyar lebih, volumenya nanti akan dialihkan pada tiga kegiatan,”ucap Wandu.

Berikut ini rincian anggaran program rehabilitasi dan rekonstruksi yang telah dilakukan survey :(Rc)

  1. Rehabilitasi Jembatan Tolendano Rp.1.760.878.000
  2. Rekonstruksi Bangunan Pengaman Pasang Surut Talud Pantai Batuwingkung Rp.3.357.569.000
  3. Rekonstruksi Bangunan Pengaman Pasang Surut Lain-lain (Talud Pantai Peta) Rp.961.967.000

CATEGORIES
Share This