
Program SIAP QRIS Bank Indonesia Dimulai dari Sulawesi Utara
SULUTDAILY|| Manado- Bank Indonesia (BI) terus mendorong perluasan penggunaan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) hingga ke daerah. Dimulai dari Sulawesi Utara, ‘Rangkaian Sosialisasi, SIAP (Sehat Inovatif dan Aman Pakai) QRIS’di buka Wakil Menteri Perdagangan Dr. Jerry Sambuaga di Manado Town Square (Mantos) Jumat (05/11/2021).
Pembukaan ini disaksikan Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi Odo R.M. Manuhutu, Asisten Gubernur BI – Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Filianingsih Hendarta, Asisten Gubernur, Kepala Departemen Regional Bank Indonesia Dwi Pranoto, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara Arbonas Hutabarat, Ketua Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) Budihardjo Iduansjah dan GM Mantos Yono Akbar .
Wamen Dr. Jerry Sambuaga dalam sambutannya mengatakan Tanpa Tatap Muka (TTM) SIAP (Sehat Inovatif dan Aman Pakai) QRIS merupakan salah satu cara di tengah pandemi untuk mendisiplinkan protokol kesehatan.

” Target 12 Juta merchant QRIS telah di capai oleh BI. Kedepan ditambah lagi targetnya hingga 50 juta. Semua kita QRISkan,” ujarnya.
Menurut Wamen Sambuaga, untuk memenuhi capaian target kerja, nantinya masyarakat yang menggunakan QRIS dalam bertransaksi harus diberi diskon, cashback dan bonus lainnya. Sehingga masyarakat semakin terpacu dengan cepat dalam tranformasi digital,” jelasnya.
Asisten Gubernur BI – Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Filianingsih Hendarta mengatakan Pembukaan Rangkaian Sosialisasi SIAP QRIS merupakan rangkaian dari kegiatan Kick Off Piloting Program Pasar dan Pusat Perbelanjaan SIAP QRIS di Sulawesi Utara.
” Thanks to the technology and the rising digitalisation. Dalam 1 (satu) tahun terakhir, teknologi, khususnya teknologi digital, telah mewarnai dan membantu kita bertahan di tengah masa pandemi,” ujar Filianingsih.
Menurut Filianingsih, Kick Off hari ini akan menandai dimulainya piloting implementasi QRIS di 51 pasar dan 45 pusat perbelanjaan di 34 provinsi di Indonesia.
” Piloting tersebut merupakan kolaborasi antara
Kementerian Perdagangan, Bank Indonesia, didukung oleh KemenkoMarvest, serta stakeholders terkait untuk menghadirkan pembayaran yang CeMuMuAh (Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan
Handal) serta sehat dan higienis bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Himpunan Peritel &
Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) Budihardjo Iduansjah menyangupi dan mendorong semua member HHIPPINDO untuk membantu mensukseskan program Bank Indonesia terkait SIAP QRIS . ” Kami siap,” katanya.
Seperti diketahui di masa pandemi Covid-19, transformasi digital menjadi semakin penting untuk mendorong pemulihan ekonomi dan dapat menjadi alternatif kebangkitan negara dengan mendorong aktivitas ekonomi tetap berjalan.
Usai dari Mantos, rombongan menuju Tanawangko, Minahasa mencanangkan program SIAP QRIS di pasar Tanawangko (Jr)