Program ‘ Beking Pande’ , Belajar di Manado untuk Dunia Internasional
SULUTDAILY|| Manado- Mereka memang tidak lahir di Indonesia, khususnya ditanah Minahasa tapi melalui Program ‘ Beking Pande’ – Cultural Excange & Education Trip 2018 para Warga Amerika keturunan Minahasa ingin memberikan kontribusi memperkenalkan Sulawesi Utara di dunia Internasional.
” Proram ini mempunyai visi yang mulia yakni membawa anak anak kami untuk menjadi generasi penerus yang melihat dan mempelajari secara dekat budaya tanah leluhur supaya tidak dilupakan dan sekaligus akan memperkenalkannya ke dunia internasional,” kata ibu Joike Malonda Kaunang.
Rombongan berjumlah 14 orang terdiri dari 6 Maesa Amerika yakni Semuel Malonda, Jason Walangitan, Stepenie Underhill, Tamara Lumangkun, Peggy Woodside dan Joike Malonda Kaunang.
Empat orang dari Foundation Young Global Leader Candidates yakni Naya Mason (Breaking Walls), Hoang ‘ Hunter’ Nguyen ( Vietnam), Matheuw Tendean Luce ( Indonesia), Valentine Camanno ( US Mexico)
Empat orang dari Caperones open to the J Luce Fondation Leadership Team yakni Yasmin Walker (US), Dr Kazuko Hillyer Tatsumura (US/Japan). Jim Luce (US) dan Photografer/ Filmmaker Duane Lyken (US/ Guyana).
Menurut Dekan Fakultas Hukum Universitas Manado Dr Flora Kalalo SH MH bahwa rombongan program ‘ Beking Pande’ sejak 7- 12 Agustus 2018 sudah berada di Jakarta untuk kegiatan KJRI New York dan 13- 19 Agustus berada di Manado Sulut.
” Di Manado, selain mengunjungi Unsrat Manado, rombongan akan mengunjungi tempat yang berhubungan dengan kebudayaan, keagamaan, sosial dan pariwisata seperti Bentenan Factory, Bukit Doa Tomohon, Puncak Rurukan, Danau Linow, GMIM Sion Tomohon , Panti Asuhan Nazaret Tomohon.,” kata Dr Flora .(Jr)