Perlakukan Aparat Brutal, Civitas GMKI Geram
SULUTDAILY|| Manado- Perlakukan aparat keamanan terhadap Ketua Cabang GMKI Hizkia Sember dan anggota Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) saat melakukan aksi damai Rabu (01/06/2016) di Kantor DPRD Manado mendapatkan perhatian khusus dari civitas GMKI.
Penguru Pusat (PP) GMKI, DPC GMKI se Sulawesi Utara dan Anggota GMKI se Indonesia serta Senior Friends Member GMKI mengecam sikap arogansi aparat keamanan (Polisi dan Pol PP) yang bukannya melindungi warga justru melakukan tindakan kekerasan. Lebih miris lagi staf DPRD Manado juga ikut melakukan pemukulan. Kecaman tersebut terpublis di media sosial, fb dan twitter.
Civitas GMKI menyesalkan tim Paniki yang sebenarnya bertugas dengan tidak anarkis, tidak boleh menganiaya, tidak boleh mengancam atau memeras serta bertindak harus sesuai prosedur justru melakukan ‘penyerbuan’ terhadap mahasiswa Kristen yang melakukan aksi damai dalam ruangan paripurna DPRD Manado. ” Aparat yang melakukan kekerasan, pemukulan dan penganiayaan harus di tindak tegas. GMKI se Indonesia sedang melakukan konsolidasi untuk menyikapi masalah ini,”Ketua Umum Pengurus Pusat GMKI Masa Bakti 2014-2016 Ayub Manuel Pongrekun.
Hari ini Civitas GMKI yang didampingi tim pengacara akan melaporkan kasus ini ke Polda Sulut. ” Siang ini kami akan melapor ke Polda Sulut didampingi tim pengacara GMKI,”kata Ketua Cabang GMKI Manado dr Hizkia Sembel . (Jr)