Penumpang Panik Buka Paksa Pintu Darurat Pesawat Lion Air
Bayi enam bulan hampir lemas
SULUT DAILY|| Manado- Penumpang Lion Air dengan nomor penerbangan JT 0775 dari Manado – Jakarta CGK yang sudah naik ke pesawat panik dan marah besar saat pesawat sempat akan take off. Kondisi penumpang yang panik ini semakin menjadi saat pintu pesawat tidak di buka oleh pilot selama kurang lebih 1 jam. Penumpangpun terpaksa membuka pintu darurat. Seorang penumpang benama Harry mengatakan para penumpang satu persatu naik dalam pesawat dan semakin lama semakin padat rupanya AC pesawat tidak berfungsi.
“Para penumpang mulai panik karena udara semakin menipis dan panas, semua penumpang panik dan berdiri. Bahkan ada penumpang yang menggedor-gedor pintu pilot tapi tidak membuka pintu pesawat,” kata Harry.
Penumpang lain yang adalah Ketua Umum GMKI Supriadi Narno menceritakan bahwa , pesawat ini sebenarnya akan berangkat pada pukul 10.00 WITA karena itu para penumpang akan masuk pesawat pada pukul 09.30 WITA. Namun kata Narno, tak lama kemudian ada pemberitahuan dari pihak bandara bahwa karena ada alasan teknis boarding ditunda hingga pukul 09.50.
‘’Saat mnemasuki pesawat, kabin hanya diterangi oleh lampu kecil, para penumpang langsung disuruh untuk duduk di tempat masing-masing. Awak pesawat kemudian memberitahukan bahwa pesawat sedang melakukan pengisian bahan bakar .Pintu semua ditutup dan tidak ada penerangan seperti biasanya sebelum take of,” tutur Narno.
Setelah 45 menit menunggu di kabin pesawat yang tanpa penerangan dan AC, penumpang mulai gelisah. Tak ada informasi dari kru pesawat tentang rusaknya AC dan lampu yang tidak menyala. Kata Narno, tak lama kemudian, pramugari hanya membagikan tisu kepada penumpang. ‘’Karena tidak tahan sudah panas, penumpang mulai berdiri dari tempat duduk. Ada yang bergerak maju menuju ruang pilot,” jelas Narno.
Dikatakannya, sekitar 10-15 menit kemudian, pesawat mulai mundur dan penumpang disuruh untuk kembali duduk ke tempat semual. Pesawat mulai bergerak ke landasan pacu, dan para penumpang masih dalam kondisi berdiri, begitu juga dengan para pramugri. “Penumpang sudah panik, ada yang sudah ambil barang-barang di kabin atas. Suhu dalam kabin semakin panas, akhirnya penumpang ramai-ramai membuka jendela darurat yang berada di bagian kiri belakang,” terangnya.
Seorang nenek yang berada satu barisan di depa jendela darurat tersebut langsung merasa lega karena ada angin yang masuk. Begitu juga dengan beberapa bayi yang ada di dalam kabin. “Ada nego antara pilot dan petugas bandara, akhirnya pesawat mundur kembali dan penumpang dipersilahkan keluar melalui garbate,” ucapnya.
Sementara itu, Ivon Siwi, yang membawa bayi usia 6 bulan mengaku sangat trauma karena anaknya mulai kehabisan udara, sampai Ia minta tolong ke pramugari untuk peluk anaknya karena Ia takut melihat anaknya susah bernapas.
Ivon Siwi rencana ke Batam transit ke jakarta. Peswat Jakarta ke Batam pukul 16.00 Wita batal. Ivon ke Batam rencananya mau kerja di Singapura. Dia berangkat bersama ibu dan bayinya. Saat ini bayinya sudah dijemput oleh mertua Ivon menuju kediaman di Paniki.
Saat ini Pesawat Lion tersebut tidak diijinkan berangkat dan para penumpang diberi nasi kotak diruang tunggu sambil menanti kebijakan dari pihak Lion. (tribunnews/JbR)
Penumpang Panik Buka Paksa Pintu Darurat Pesawat Lion Air