Pemkab Minsel Genjot RPJMD, 14 Target jadi Capaian

Pemkab Minsel Genjot RPJMD, 14 Target jadi Capaian

SulutDaily || Minsel Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan memiliki 14 target capaian guna mendukung Visi Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Maju, Berkepribadian dan Sejahtera, Bupati Franky Wongkar, SH, dan Wakil Bupati Petra Yani Rembang, genjot perencanaan pembangunan daerah.

Hal ini ditunjukkan lewat dilaksanakannya kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2021 – 2026, Kamis (24/06/2021).

Minsel adalah rumah kita, Minsel merupakan tempat kita untuk hidup rukun dan damai. Minsel adalah tempat kita bekerja dan berjuang untuk masa depan yang lebih baik, dan masa depan itu adalah Minsel Maju Berkepribadian dan Sejahtera. “Bagaimana cara kita menuju kesana, ada lima yang harus kita kerjakan, dengan kata kunci manusia, ekonomi, infrastruktur, keadilan dan good governmen. Kelima aspek ini dikemas menjadi misi Minsel,” ujar Bupati Franky Wongkar saat menyampaikan sambutan.

Dikesempatan tersebut, Bupati Franky Wongkar, mengingatkan komitmennya kepada seluruh peserta Musrenbang untuk membawa Minsel pada cita-cita mulia yang telah di tuangkan dalam visi dan misi. “Cita-cita mulia ini harus diraih bersama. Apa, kapan, dimana dan bagaimana cita-cita besar ini ? Pada prinsipnya harus dapat diukur pencapaiannya,” tuturnya.

Dilanjutkan Bupati Franky Wongkar, oleh karena itu RPJMD menetapkan target yang harus dicapai. “Pertama pertumbuhan ekonomi harus mencapai 6.3 hingga 7.5 persen, Kedua Gini Ratio dirunkan hingga 0.32, Ketiga tekan inflasi hingga 3 – 5 persen, Keempat angka IPM naik mencapai 75, Kelima angka kemiskinan dapat diturunkan mencapai 8 persen, Keenam angka pengangguran harus ditekan mencapai 3 – 4 persen, Ketuju usia harapan hidup naik hingga 73 tahun, Kedelapas Stunting diturunkan jadi 8.5 persen, Kesembilan rata² lama sekolah menjadi 10 atau 11 tahun, Kesepuluh jalan kabupaten dalam kondisi mantap mencapai 90 persen, Kesebelal Luas irigasi kabupaten dalam kondisi mantap 8 persen, Kedua belas membangun 2000 rumah layak huni, Ketiga evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintah tiap tahun mencapai kategori baik dan sangat baik, dan Keempatbelas tetap memperhatikan manajemen keuangan daerah yang baik sebagai karya WTP smabil berupaya mempercepat pencapaian wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani,” tuturnya.

Ditambahkan Bupati Franky Wongkar, kita harus pastikan semua aspek ini dikelolah dengan baik dan benar untuk menuju pencapaian pembangunan yang lebih hebat. “Dari aspek kemampuan keuangan daerah, kita memang masih punya pekerjaan rumah yang cukup berat tapi kami tetap optimis dan yakin bahwa kita masih bisa berjuang bersama, bekerja bersama untuk mendanai pembangunan yang ada di Kabupaten Minahasa Selatan,” tandasnya.

Tak hanya itu saja, dikesempatan tersebut Bupati Franky Wongkar, juga menyampaikan kondisi dan target keuangan daerah. “Jika ditinjau dari keuangan daerah dari sisi pendapatan, saat ini kita sudah mencapai sekira 933 miliar dan diharapkan pada akhir RPJMD bisa menjadi sekira 982 miliar. Pendatapan Asli Daerah (PAD) saat yang ini mencapai sekira 34 miliar yang pada akhir RPJMD kita targetkan mencapai sekira 37 miliar. Pendapatan transfer saat ini mencapa sekirai 878 miliar, yang kita targetkan dapat naik menjadi sekira 923 miliar. Pendapatan lain yang sah saat ini mecapai sekira 20 miliar diharapkan dapat naik sekira 21 miliar,” jelas Bupati sembari menambahkan, untuk belanja, ditargetkan dapat berimbang dengan pendapatan daerah.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Kementrian PUPR Balai Jalan Nasional Sulawesi Utara diwamili Frans Harahap, Sekretaris Bappeda Provinsi Sulawesei Utara Aldrin Anis ST MT, Akademisi Dr. Max Rembang, dan Anggota DPRD Sulwasei Utara Sandra Rondonuwu, SH.

Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dan penandatanganan Berita Acara Musrenbang.

Informasi dirangkum Minsel merupakan Kabupaten pertama yang melaksanakan Musrenbang di wilayah Sulawesi Utara dan masuk 10 Besar se Indonesia untuk KLHS RPJMD. JW

CATEGORIES
Share This