Pastikan Tidak Intervensi Dana Desa, Paslon Nomor 3 DLR-AAB Dukung Penuh Otonomi Desa

SULUTDAILY|| Ratahan – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor 3 Djein Leonora Rende dan Ascke Alexander Benu, (DLR-AAB), menegaskan komitmen mereka untuk tidak mengintervensi dana desa melalui program kabupaten. Keduanya menyampaikan visi mereka untuk mendukung penuh otonomi desa dalam pengelolaan kegiatan dan anggaran dana desa

Djein Leonora Rende mengatakan, setiap desa memiliki kebutuhan dan prioritas yang berbeda. Oleh karena itu, bila DLR-AAB dipercayakan masyarakat Minahasa Tenggara meminpin daerah lima tahu ke depan kata DLR, mereka tidak akan ada mengganggu atau mengarahkan penggunaan dana desa.

Ascke Alexander Benu, selaku calon wakil bupati menambahkan, adanya intervensi dalam kegiatan dana desa dapat mengurangi efektivitas pengelolaan anggaran. “Makanya yang tak kalah penting akan kami lakukan adalah memfasilitasi pelatihan bagi aparat desa agar mampu mengelola dana desa dengan baik dan transparan, tanpa adanya tekanan dari pemerintah kabupaten,” ujar Ascke.

“Kami ingin desa-desa merencanakan dan melaksanakan program sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dan itu saya pastikan tidak akan terjadi,” tegas Djein Lonora Rende, calon bupati nomor 3 usungan Partai Golkar.

Pasangan DLR-AAB ini juga menyoroti pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses pengawasan penggunaan dana Desa. Karena itu, mereka berjanji untuk mendorong partisipasi publik dalam perencanaan dan evaluasi program, sehingga penggunaan dana desa dapat lebih akuntabel dan transparan.

DLR-AAB juga mengungkapkan rencana untuk menciptakan forum komunikasi antara pemerintah daerah dan desa-desa sehingga aspirasi masyarakat dapat didengar dan diakomodasi. “Hal ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan antara masyarakat dan pemerintah,” tegas DLR

Berkomitmen untuk tidak mengintervensi dana desa dan mendukung sepeunuhnya otonomo setiap desa, Djein Leonora Rende dan Ascke Alexander Benu bertekad untuk membangun Kabupaten Minahasa Tenggara yang lebih mandiri, transparan, dan berkelanjutan.

“Ini komitmen dan tekad kami sebagai mitra kerja rakyat. Karena itu mohon dukungan seluruh masyarakat agar kami dapat mewujudkan setiap program dan visi misi kami untuk Minahasa Tenggara,” serunya. (***)