
Minimnya Pendaftar Calon PPS Membuat KPU Harus Menyurat ke SMA/SMK dan Kampus
Foto - Suasana Pemeriksaan Lembar Jawaban Yang Disaksikan Oleh Calon PPS, KPU dan Bawaslu
SULUTDAILY||Bitung-Terkait beberapa Kelurahan yang belum memenuhi kuota untuk calon anggota panitia pemilihan kecamatan (PPS), Komisioner KPU Idhli Ramadhiani selaku Kadiv SDM dan Parmas kepada wartawan mengaku bahwa memang kurang dari kebutuhan,
“Dari kebutuhan sejumlah 414 calon anggota PPS, yang mendaftar dan berkas memenuhi syarat ada 375 calon PPS, jadi masih ada kurang 39 lagi. Dari 39 itu tersebar di 38 kelurahan, namun untuk seleksi tertulis ini walaupun belum mencukupi kuota setelah diperpanjang selama 3 hari, tetap kami laksanakan,” kata Idhli saat ditemui di Gedung olah raga (GOR) Manembo-nembo tempat dilaksanakannya seleksi tertulis, Rabu (04/03/2020).
Katanya lagi, sambil berjalan pihaknya sudah menyurat kepada kepala-kapala sekolah (Kepsek) dan lembaga profesional lainnya untuk pemenuhan kuota calon PPS,
“Tes tertulis tetap berjalan, namun kami sudah menyurat ke Kepsek-kepsek dan lembaga profesional yang ada di kota Bitung. Yang kami tujukan untuk sekolah adalah SMA dan SMK. Untuk SMA sendiri SMA 1 sampai SMA 6, begitu juga dengan SMK, dan untuk kampus ada BLCC, STIE Petra dan STBM Duasudara,” pungkas Idhli.
Lanjut Idhli, “Jadi pemenuhan kuotanya jika dalam kelurahan A pendaftarnya hanya 4 maka harus ditambah 2 kali kebutuhan jadi 8 calon PPS untuk mengikuti tes wawancara. Namun untuk ketamnahan tersebut tidak lagi mengikuti seleksi tertulis, mereka langsung ke tahap tes wawancara,” bebernya.
Terpisah dari itu, di lokasi yang sama Sammy Rumamby selaku pimpinan Bawaslu yang membidangi divisi pengawasan saat di wawancarai oleh wartawan untuk keterlibatan Bawaslu dalam seleksi tertulis calon PPS menjelaskan bahwa, kehadiran Bawaslu dalam sesuai tupoksi adalah melakukan pengawasan terkait tahapan-tahapan KPU Bitung,
“Seperti pada seleksi PPK kemarin, tugas kami mengawasi jalannya seleksi agar tidak terjadi kecurangan, dimana seleksi ini jawaban dan hasilnya disaksikan sendiri oleh para calon PPS,” singkat Sammy.
Dari pantauan wartawan, terlihat beberapa calon anggota PPS merasa dek dekan, bahkan ada yang malu ketika mereka mengetahui nilainya kecil.
(romo)