Manajemen Michinoeki Pakewa Tomohon, Melangkah Maju Wujudkan Hasil Pertanian Organik
SULUTDAILY|| Tomohon – Manajemen Michinoeki Pakewa Tomohon kini mulai bergeliat melangkah wujudkan visi kerjasama antara Pemerintah Kota Tomohon dengan Kota Minamiboso Jepang termasuk mengfungsikan fasilitas yang terletak di Kelurahan Talete Dua Kecamatan Tomohon Tengah tersebut.
Hal ini terungkap ketika dilakukan Media Gathering Manajemen Michinoeki Pakewa Tomohon dengan Jurnalis Tomohon Hebat (JTH), (23/2/2023) dihadiri Direktur Michinoeki Pakewa Tomohon Vonny J Pangemanan, Manajer Ir Ervinz DH Liuw MSi, serta beberapa kepala divisi.
Vonny Pangemanan menyatakan pihaknya telah melakukan pertemuan dengan berbagai kelompok tani dalam menindaklanjuti terciptanya produksi hasil pertanian organik untuk memberikan jaminan kehidupan yang sehat bagi masyarakat, sebagai salah satu upaya mewujudkan kehadiran Michinoeki Pakewa Tomohon.
Selain itu pula, Pangemanan menjelaskan jika operasional manajemen yang dipercayakan Pemkot Tomohon itu, untuk dikelola secara profesional dengan tujuan memberdayakan petani organik sesuai dengan komitmen kerjasama antara Kota Tomohon (Indonesia) dan Kota Minamiboso (Jepang) yang dipelopori JICA (Japan International Cooperation Agency), sebuah lembaga yang didirikan Pemerintah Jepang untuk membantu pembangunan negara-negara berkembang.
“Untuk itu, kami manajemen berupaya keberadaan Michinoeki Pakewa menjadi RollModels dalam pengelolaan berbagai kegiatan masyarakat dan pemerintah, hingga bisa memberikan nilai positif bagi semua pihak,” ungkap Pangemanan.
Sementara, Ervinz Liuw mengatakan keberadaan Michinoeki Pakewa Tomohon sebagai program kemitraan antara JICA-Minamiboso Jepang dan Pemkot Tomohon, adalah satu-satunya di Indonesia berkaitan dengan pengembangan produksi hasil pertanian organik.
“Fungsinya untuk memfasilitasi peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan memiliki kemampuan daya saing mengandalkan hasil dunia pertanian organik, sekaligus sebagai pusat informasi soal produksi pertanian Tomohon maupun pariwisata, dengan berbagai keunggulannya,” jelas sosok dibalik terjadinya kerjasama ini sejak tahun 2015 silam. (davyt)
