Krisis Tenaga Guru Sobek 6 Sekolah Tingkat Atas Dampak Pengisian 11 ASN Di Kantor Cabang Pendidikan Bolmut Jelang UNBK
SULUTDAILY, BOROKO – Kebijakan Nota Dinas pengisian 15 Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Kantor Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Propinsi Sulawesi Utara membuat krisis tenaga guru yang ada di Sekeolah Menengah Atas (SMA) dan sederajatnya.
Penarikan nama – nama guru dari tempat mereka mengajar ke kantor cabdin pendidikan bolmut tanpa ada koordinasi dengan sebagian kepala sekolah yang ada di SMA dan sederajatnya, dengan tiba – tibanya para guru menerima nota dinas dari kepala dinas pendidikan propinsi sulawesi utara. Siapa yang mengusulkan pengisian 11 ASN ke kepala dinas propinsi sulawesi utara hingga terbitnya nota dinas???,,,
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Patra Kapiso, S.Pd menampik persoalan tersebut, menurutnya nota dinas itu sudah dikeluarkan oleh kepala dinas propinsi sulawesi utara bukan dari cabdin bolmut.
” Nota dinas ASN itu dikeluarkan oleh kepalah dinas pendidikan sulawesi utara bukan dari cabang dinas pendidikan bolmut. Dan pengisian 11 ASN ke kantor cabang dinas pendidikan bolmut merupakan himbauan bagian keuangan bahawa di setiap UPT/Cabang harus memiliki ASN sebanyak 15 orang untuk melayani pelayanan di sekolah, ” Tangkis Kapiso, Kamis (14/03/2019) melalui pesan pribadinya.
Dampak pengisian ASN ke kantor cabang dinas pendidikan bolmut sangat besar bahkan menjadi krisis guru menjelang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer. Seperti SMA N 1 Bolangitang Barat belum lama ini sudah kekurangan 3 tenaga guru akibat pensiun dan ditambah lagi 5 guru yang ditarik ke cabang dinas pendidikan untuk pengisian ASN.
” Harus memutar balik otak untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidik didalam sekolah. 8 orang tenaga guru sudah keluar dari sekolah ini, ” Ujar Kepala Sekolah SMA N I Bolbar Asrudin Humokor.
Hal yang sama pula diungkapkan Kepala Sekolah SMA I Pinogaluman Naria Dalango mengungkapkan bahwa dirinya tidak akan menyetujui tenaga guru yang ada didalam lingkungan sekolah untuk pindah tugas ke cabang dinas pendidikan sebelum UNBK selesai dilaksanakan. ” SMA I Pinogaluman sangat kekurangan guru, kenapa harus ditarik ke kantor cabang dinas pendidikan. Pastinya harus ada pengganti atas kekosongan guru didalam sekolah, ” Tutur Dalango melalui telepon seluler pribadinya.
Dengan adanya kebijakan ini, para pihak sekolah mengaku seolah dikorbankan dengan kebutuhan ASN di kantor cabang dinas pendidikan bolmut padahal salah satu fungsi Cabdin adalah memastikan ketersediaan tenaga pengajar di sekolah-sekolah tersebut, agar tidak berimbas pada kegiatan belajar mengajar pada siswa.
Hasil investigasi sulutdaily.com, 11 tenaga guru ditarik ke cabang dinas pendidikan bolmut diantaranya SMA I Pinogaluman 1 orang guru, SMK Kaidipang 2 orang guru, MA Kaidipang 1 orang guru, SMA N I Bolbar 4 orang guru, SMA I Boltim 2 orang guru dan SMA I Bintauna 1 orang guru. (ricky)