Kapolda: Polisi yang Anarkis akan Ditindak

Kapolda Sulut Prioritaskan Kasus Insiden Pemukulan Anggota GMKI

SULUTDAILY|| Manado- Kapolda Sulut Brigjen  Pol Wilmar Marpaung berjanji akan menindak tegas para anggota polisi yang bertindak anarkis melakukan pemukulan dan penganiayaan terhadap Ketua Cabang GMKI Manado Hizkia Sembel dan puluhan anggota GMKI yang melakukan aksi damai pada momen Harlah Pancasila 1 Juni 2016 di Kantor DPRD Manado.  ” Propam Polda Sulut  akan melakukan proses pemeriksaan jika ada polisi yang bertindak anarkis pasti akan ditindak,”kata Kapolda saat menerima kunjungan Civitas GMKI bersama tim pengacara di Mapolda Sulut Kamis (02/05/2016).

Kapolda Marpaung menyayangkan hal ini terjadi pada GMKI karena selama ini hubungan GMKI dengan Polda Sulut begitu baik. ” Saya menyesalkan hal ini bisa terjadi. Dengan GMKI saya punya hubungan baik. Kasus ini akan kami prioritaskan untuk diselesaikan secara tuntas,” kata Marpaung.

Ketua BPC GMKI Manado Hizkia Sembel pada kesempatan itu menuturkan kronologis insiden yang terjadi di Kantor DPRD Manado . Bagaimana mereka diserbu oleh Tim Paniki dan polisi lainnya serta Pol PP dan staf dewan. ”  Kami memerangi Narkoba, kami berjuang untuk kebenaran tapi kami malah di aniaya seperti binatang, dipukuli dan ditendang,” tutur Sembel sambil berjanji bahwa insiden ini tidak akan membuat GMKI Manado kendor semangat dan GMKI akan terus berjuang untuk mengatakan tidak dengan Narkoba.

Dalam pertemuan tersebut sebagai Kapolda Sulut , Marpaung meminta maaf kepada civitas GMKI jika ada anggotanya yang bersalah. ” Saya mohon maaf jika ada anggota saya bersalah. Silahkan diproses hukum, tidak ada yang kebal hukum,” ujar Jenderal berbitang satu itu.

Untuk mengawali proses hukum yang dilakukan GMKI juga rencanyanya akan melakukan aksi secara besar-besaran dalam waktu dekat ini. ” Kami akan tetap akan melakukan aksi untuk mengawal proses hukum dan perlawanan kami terhadap Narkoba,” kata Ketua Cabang GMKI lepada wartawan usai pertemuan dengan Kapolda(Jr)