
Joune Ganda Apresiasi Pemerintahan OD-SK Terkait KPM Graduasi Mandiri
SULUTDAILY||MINUT – Tokoh pemuda dan masyarakat Joune Ganda, SE menyatakan apresiasinya terhadap pemerintahan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK). Apresiasi ini disampaikannya disela acara Family Gathering Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Kolongan, Kabupaten Minahasa Utara, Selasa (19/11/2019).
“Program ini program yang luar biasa karena langsung menyentuh masyarakat. Salut untuk pemerintahan OD-SK yang juga sinergi dengan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Sosial, dalam rangka proses pengentasan kemiskinan dan pemerataan pembangunan Sumber Daya Manusia, demi Indonesia yang semakin baik,” ungkap pengusaha yang juga kader PDI Perjuangan ini.
Menurut Joune Ganda, PKH merupakan program yang harus didukung pemerintah bahkan kabupaten kota harus mencontoh model program subsidi yang langsung diterima masyarakat melalui kartu ATM masing-masing.
“Ini program yang baik, yang nyata berpihak kepada rakyat,” ujar pria berkacamata yang kini disebut-sebut sebagai kandidat terkuat di Pilkada Minahasa Utara ini.
Dalam kesempatan ini Joune Ganda dalam kapasitasnya sebagai tokoh pemuda dan tokoh masyarakat Minahasa Utara mendampingi Ketua DPRD Minahasa Utara Denny Lolong untuk menyerahkan bantuan kepada 10 anak KPM berprestasi. Ia juga membagikan banyak hadiah seperti kompor gas, rice cooker, dispenser, oven, setrika untuk KPM yang bisa menjawab pertanyaannya.

“Semoga penghargaan ini bisa memotivasi ibu bapak penerima bantuan sosial untuk terus menyekolahkan anak dan menjadikan anak mereka anak berprestasi,” tutur suami tercinta dari Ibu Rizya Ganda ini.
Terpisah, Koordinator PKH Wilayah Sulut Noldy Mangerongkonda mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang biasanya diselenggarakan per kabupaten kota dan merupakan tujuan dari adanya program PKH. “Merupakan sebuah kebanggaan bagi para pendamping jika KPM atau warga yang didampinginya bisa menjadi sejahtera dan tidak lagi bergantung dari subsidi negara. Inilah salah satu tujuan adanya program seperti PKH yaitu KPM bisa ‘lulus’ atau di graduasi mandiri,” ungkap Noldy.
Untuk diketahui, Wisuda KPM Graduasi Mandiri merupakan kegiatan untuk memberikan ‘kelulusan’ dan penghargaan kepada sejumlah warga yang tadinya menerima bantuan sosial dari subsidi negara dan akhirnya merasa sudah tidak layak subsidi lagi karena sudah punya penghasilan tetap dan keluarganya sudah bisa hidup mandiri.
Ada sebanyak 5.856 warga Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2019 masuk dalam graduasi mandiri. Nah, dari total 98.220 KPM PKH pada tahap I berkurang menjadi 92.364 KPM di tahap IV tahun ini.
Kegiatan yang dirangkaikan family gathering PKH ini, diselenggarakan Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Utara dan seluruh pendamping PKH Kabupaten Minahasa Utara. Kegiatan ini dihadiri Menteri Sosial Juliari Peter Batubara, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Wagub Steven Kandouw, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw dan pejabat-pejabat tinggi lainnya. (*/yr)