Ini Realisasi Fisik Desa Tombolikat Pertahun 2020
SULUTDAILY || BOLTIM – Pemerintah Desa (Pemdes) Tombolikat, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), melalui Sekertaris Desa (Sekdes) Nangsi Apande, memapar alokasi realisasi anggaran Desa pertahun 2020, sewaktu berlangsungnya musyawarah penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun anggaran 2022 dikantor Desa setempat.
Seperti yang dikatakan oleh Sekdes Tombolikat, bahwa alokasi anggaran tahun 2020, ada beberapa yang merupakan realisasi fisik. Salah satunya, adalah pembangunan jalan paving blok didusun dua desa Tombolikat.
Yang juga dijelaskannya (Nangsi Apande), bila pagu anggaran dalam pembangunan jalan tersebut, sebesar Rp 106.000.000 juta, yang ketika dilaksanakan pengerjaan, menghabiskan sebanyak 99% dana tersebut.
“Pembuatan jalan paving didusun 5, itu pagu anggaranya 106 juta, kita realisasi 99. Itu masih ada dana silva, Rp 6.364.000. Kenapa bisa silva, karena waktu itu sebelum penyusunan RAB, harga paving kita ambil sesuai SBU. Sesudah pelaksanaan kegiatan, saya kira itu terlalu tinggi, makanya harga paving kita turunkan,” terang Nangsi Apande pada Selasa (05/10/2021)
Sedangkan, untuk pembangunan sarana fasilitas umum, untuk Mandi, Mencuci, dan Kakus warga (MCK), didusun empat desa setempat. Dituturkan Nangsi, bahwa pelaksanaan pembangunan tersebut, telah menghabiskan sebesar 74% dana, dari besaran pagu anggaran yang disediakan.
“Untuk MCK yang didusun empat, itu anggaranya Rp 77.700 juta sekian, realisasi 74%, dan miliki sisah anggaran sebesar Rp 3.000.000,” tuturnya.
Disamping itu, ada pun anggaran kepemudaan pada tahun 2020, telah dialokasikan untuk percepatan penanganan Covid-19, juga untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT), karena mengingat, aturan yang telah diturunkan oleh pihak Pemerintah Pusat pada waktu itu.
“Dan untuk pembinaan kemasyarakatan, atau untuk pemuda, itu tidak ada. Karena waktu itu pandemi, jadi anggaran kita refokusing ke BLT dan Covid. Dan mau tidak mau kita harus alokasikan karena itu merupakan aturan dari pemerintah pusat,” pungkasnya.
