Ini Dia Hasil FGD Terkait Anjloknya Harga Kopra di Sulut

Ini Dia Hasil FGD Terkait Anjloknya Harga Kopra di Sulut

SULUTDAILY // Manado – Sejumlah tokoh masyarakat Sulut mengelar Focus Group Discussion (FGD) untuk mengatasi masalah harga kopra yang anjlok dan eksistensi tanaman kelapa di Sulut, Rabu (28/11/2018). Berikut hasil FGD yang menjadi usulan dan rekomendasi ke berbagai pihak terkait khususnya pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

  1. Gubernur diharapkan dapat mengeluarkan kebijakan proteksi perdagangan kopra dengan membentuk Tim Penyangga Perdagangan Kopra. Tim dapat terdiri dari Perusahaan Daerah, SKPD terkait, dan Bank SulutGo. Tim turun di sentra-sentra produksi dan membeli langsung kopra produksi petani selama kurun waktu tertentu untuk mencapai stabilitas pasar. fgd kelapa
  1. Gubernur dapat mengajukan permohonan ke Pemerintah Pusat untuk memperoleh keringan pajak (PPn) sementara untuk setiap transaksi perdagangan kopra dari tingkat petani, pedagang, hingga pabrikan.
  1. Gubernur dapat mengeluarkan kebijakan fasilitasi pengembangan produk turunan kelapa selain kopra di tingkat basis petani terutama produk minyak kelapa rakyat. Fasilitasi dapat berupa penyaluran peralatan home industri minyak kelapa rakyat. Selain itu mendorong penggunaan/konsumsi minyak kelapa produksi petani kelapa Sulut.
  1. Gubernur dapat mempertegas Inpres No 8 tahun 2018 tentang Penundaan dan Evaluasi Perrluasan/Penambahan Perkebunan Sawit.

 

Kegiatan FGD turut dihadiri Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Bpk. Mindo Sianipar, jurnalis senior Joppie Worek, tokoh masyarakat dari sentra produksi, akademisi, petani kelapa, sejumlah pemerhati, dan mahasiswa. FGD yang digagas Joice Worotikan dimoderatori Jeremia Damongilala. (yr)

TAGS
Share This