Gempa M 6,0 Guncang Talaud, Satu Pekerja Tertimpa Bangunan, Kaca Gereja Ayallon Retak
SULUTDAILYII Manado – Gempa tektonik di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara sempat membuat panik wagra. Akibat Gempa ini, seorang warga Desa Damau Kecamatan Damau, Yosep (61 tahun) harus dirawat karena jatuh saat mengerjakan proyek rehabilitasi Puskesmas Damau. Ia mengalami cedera yang cukup serius dengan luka-luka di sekujur tubuhnya akibat terjatuh dari bangunan.
‘’ Keadaan pekerja itu sudah membaik,’’ kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Talaud , Lydia S. Tumalang, S. Sos kepada sulutdaily.com, Sabtu (22/01/2022) dan berjanji akan segera mengupdate kerusakan akibat gempa ini..
Ia juga menginformasikan kondisi Gedung Gereja Masehi Injili Talaud (Germita) Ayallon di Desa Pangeran Kecamatan Kabaruan juga terdampak kondisi kaca depan gereja pecah. Rusaknya rumah bagian belakang(dapur) Keluarga. Bawues – Manaida, Desa Pannulan Kecamatan Kabaruan dan rumah bagian belakang (dapur) Kel. Sumaa-Amisi, Desa Pangeran Kecamatan Kabaruan.
‘’ Saat ini BPBD sudah membentuk Pos Pemantauan di Kantor BPBD , berkoordinasi dengan instansi terkait dan Pemerintah Kecamatan/Desa se Kabupaten Kepulauan Talaud dan sementara mendata kerusakan yang terjadi, telah ada 10 Gempa susulan, warga diminta jangan panik’’ujarnya.
Sementara itu, Kepala Stasiun Geofisika Manado Tony Agus Wijaya, S.Si menyatakan gempa susulan Hari Sabtu, 22 Januari 2022, pukul 15:08:11 WITA wilayah Melonguane, Talaud dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukan gempabumi ini memiliki kekuatan M=4.8. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4.20 LU dan 126.94 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 36 km Timur Laut Melonguane, SULUT pada kedalaman 53 km.
Menurut Tony dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktifitas sesar. ‘’Dampak gempabumi berdasarkan informasi dari masyarakat dirasakan di Talaud II MMI. Di daerah tersebut, guncangan gempabumi dirasakan oleh beberapa orang. Hasil pemodelan menunjukan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,’’ujarnya.
Ia juga menyampaikan gempa ini merupakan gempabumi susulan M6.1 tanggal 22 Januari 2022. Hingga hari Sabtu, 22 Januari 2022 pukul 15.30 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 10 aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dari Gempabumi Talaud M6.1
Sebelumnya, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno M.Si menyatakan Sabtu, 22 Januari 2022 pukul 09.26.16 WIB wilayah Kabupaten Melonguane, Sulawesi Utara diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M=6,0. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3,72° LU ; 126,78° BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 34 km arah Selatan Kota Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada kedalaman 37 km.
Menurut Prayitno dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya deformasi lempeng laut Maluku. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik mendatar ( oblique thrust ).
‘’Guncangan gempabumi ini dirasakan di Melonguane Talaud III – IV MMI dan telah berdampak kerusakan di Desa Pangeran, Pulau Kabaruan. Namun hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi Tsunami,’’ tulis Prayitno dalam rilis BMKG
Ia juga menginformasikan pada pukul 11.30 WIB, Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 9 (sembilan) aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ), dengan magnitudo terbesar M4,5. Untuk itu dihimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
‘’ Masyarakat diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,’’pesannya. (Jr)