Dua Tokoh GMIM, OD dan RR Sukses Pimpin Konas XIII PKB PGI Tahun 2019

Dua Tokoh GMIM, OD dan RR Sukses Pimpin Konas XIII PKB PGI Tahun 2019

SULUTDAILY|| Surakarta – Dua Tokoh Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM) yakni Ketua Forum Komunikasi Pria Kaum Bapak (PKB) Persekutuan Gereja Gereja Indonesia (PGI) Olly Dondokambey SE (Gubernur Sulut) dan Sekretaris Umum Panitia Pengarah Konsultasi Nasional (Konas) XIII FK-PKB PGI Dr Roland Roeroe (Korwil P/KB GMIM Rayon Tomohon) memimpin Sidang Konas XIII FK PKB PGI, (6/9/2019) di The Sunan Hotel, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Dua putra asal Sulut tersebut dipercayakan untuk memimpin Konsultasi Nasional (Konas) XIII FK PKB PGI bersama dengan Ketya Umum Panitia Pengarah Konsultasi Nasional (Konas) XIII FK-PKB PGI Yassona Laoly SH MSc PhD (MenkumHAM RI), sekaligus mengantar pelaksanaan konsultasi yang membicarakan peran kaum bapak gereja bagi kepentingan bangsa dan negara melalui pelayanan. Konas XIII FK-PKB PGI yang diikuti sebanyak 1.000 orang yang dibuka Presiden RI Joko Widodo ini berjalan lancar, serta melibatkan rekor peserta terbanyak dalam sejarahnya.

Menurut Olly Dondokambey (OD), Konas XIII FK-PKB PGI merupakan konsultasi pertama FK PKB PGI di periode pelayanan 2018-2023. “Melalui konsultasi ini, kiranya dapat menumbuhkan mutu pelayanan organisasi dengan memperkuat dasar utama motivasi pelayanan kita, yakni iman yang membungkus ketulusan dan keteguhan pemberian diri untuk terfokus melaksanakan panggilan tugas pelayanan,” ungkap Gubernur Sulut ini.

Dijelaskannya, harapan kegiatan adalah peserta semakin pro aktif untuk terus menjalin erat kebersamaan dalam ke-Esa-an Gereja, serta menghasilkan rekomendasi yang baik untuk pelayanan PGI. “Tentunya, pelayanan ini butuh kesungguhan dan menjadi berkat yang bercahaya bagi umat Tuhan, maupun bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang dicintai. Sebab, unsur Bapak adalah kepala keluarga, menjadi pemimpin yang mengarahkan istri dan atau anak-anak untuk terus bertumbuh sebagai keluarga Kristen yang kuat. Hal ini menjadikan keluarga sebagai bagian dari komunitas dasar sangat membantu dalam memperkokoh kehidupan berbangsa, sehingga mampu memberi dampak yang baik menjadikan negara ini sebagai bangsa yang kuat,” jelas OD.

Ditegaskannya pula, dirinya dalam menjalankan kepemimpinan keluarga memiliki Jargon 3B, yakni Berdoa, Bermain dan Belajar yang dapat difasilitasi dalam kehidupan keluarga untuk mensinergikan hubungan berkualitas antara orangtua dan anak-anak.

“Karenanya, kita dapat menyisihkan waktu setelah beraktifitas untuk melaksanakan hal ini, demi membangun kebersamaan yang baik akan memupuk kehidupan keluarga terus bertumbuh di dalam iman, penuh kasih sayang dan mental, serta daya pikir berkualitas. Dalam kehidupan keluarga, saya juga sering menyampaikan program “18 – 21”, yaitu program dimana pada pukul 18.00 hingga pukul 21.00, setiap orang tua wajib mematikan handphone atau media sosial, serta memberikan ruang dan waktu lebih bersama keluarga,” ungkap Ketua PDI-Perjuangan Sulut ini.

Dikatakan pula, bapak adalah pemimpin dalam keluarga yang dalam kesehariannya menjadi punggung utama untuk menjalani hidup. Sejumlah kesibukan dalam aktivitas dan pekerjaan menuntut keberhasilan demi meraih kesuksesan. “Sebab itu, sesuai Kolose 3 : 23-24, apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya,” urai OD.

Selanjutnya, OD menyatakan atas nama warga gereja di Indonesia menyampaikan terima kasih yang tulus dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada Bapak Presiden RI, karena di tengah-tengah kesibukan yang sementara dijalani, masih menyempatkan hadir dalam acara Konas XIII FK PKB PGI.

Sementara, Ketua Umum Panitia Pengarah Konas XIII FK-PKB PGI Yasonna Laoly SH MSc PhD menegaskan, seorang bapak Kristiani dituntut untuk berperan maksimal di dalam kehidupan keluarga, gereja dan masyarakat. “Bapak harus menyadari perannya sebagai pemimpin dalam keluarga. Kepemimpinan seorang pria kaum bapak yang melayani dan berhikmat, harus dimulai dari keluarga yang mengandalkan Tuhan,” tegas Laoly.

Diharapkannya, FK PKB PGI harus terus memberi peran dalam memaksimalkan potensi gereja yang membawa dampak positif bagi kehidupan keluarga Kristen, serta turut mengambil bagian dalam membangun kehidupan bermasyarakat yang nyaman, toleran, bermartabat yang pada akhirnya akan semakin membawa kesejahteraan bagi bangsa dan negara. “Sangat penting dan terutama bagaimana kita terus menjadi teladan, sebagaimana Kristus yang adalah Kepala Gereja untuk terus bersinar positif dimanapun lingkungan kita tinggal dan berada sebagai kesaksian iman kita,” ajak Laoly yang juga Penasehat FK PKB PGI.

Senada, Wakil Sekretaris Umum FK PKB PGI Dr Roland Roeroe (RR) menambahkan, Pria Kaum Bapak PGI mengalami kemajuan pesat di bawah kepemimpinan Ketua Olly Dondokambey SE. “Terus bertumbuh dalam iman untuk memuliakan Tuhan dan menegaskan eksistensi bapak-bapak Kristen di Republik Indonesia. Terbukti, pada konsultasi nasional ini, walaupun panitia hanya diberi waktu oleh Paspampres dan Protokoler RI 1 sepanjang 3 hari sebelum acara dimulai untuk mempersiapkan kehadiran Presiden RI, namun agenda bisa sukses. Bahkan, membawa keharuan bagi seluruh peserta yang datang dari Sabang sampai Merauke. Sebanyak 65 Sinode dan 9 PGIW/ Sinode Am dengan total 1000 orang peserta,” beber Roeroe.

Seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan Konas FK PKB PGI XIII di Solo/Surakarta Jateng menjadi rekor peserta terbanyak dalam sejarahnya yang ikut dihadiri Penasehat FK PKB PGI yang juga Jamintel Kejaksaan Agung RI Jan Maringka, Sekprov Sulut Edwin Silangen, Ketua Umum PGI Pdt Dr Henriette Hutabarat-Lebang, Sekretaris Umum PGI Pdt Gomar Gultom, Ketua Umum Majelis Sinode GPIB Pdt Paulus Koriso Rumambi, Ketua BPMS GMIM Pdt DR Hein Arina. Tak ketinggalan, utusan Pengurus PKB Rayon Tomohon, Sekretaris Pnt Alfrets Pailah (Ketua P/KB GMIM Bukit Moria Rurukan), Anggota Pnt Mario Rumbani (Ketua P/KB GMIM Elim Pinaras), dan Pnt Marco Nangka (Ketua P/KB Solafide Tinoor). (davyt)

CATEGORIES
Share This