Dicalonkan Perwakilan 12 Kecamatan, Hukum Tua Hence Taogan Nahkodai Apdesi Mitra
SULUTDAILY|| Ratahan – Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Minahasa Tenggara, Selasa 14 September 2021, melaksanakan Musyawarah Cabang dalam rangka memilih kepengurusan yang baru periode 2021-2026.
Kegiatan yang dipusatkan di Desa Tababo Selatan, Kecamatan Belang, dihadiri 36 hukum tua yang merupakan perwakilan dari 12 kecamatan se-Kabupaten Minahasa Tenggara.
Adapun musyawarah cabang yang dipimpin Ketua Apdesi Sulut Ram Makagiansar, S.Sos didampingi Sekretaris Luki Kasenda, SE, mengantarkan Hukum Tua Desa Lobu Hence Taogan terpilih secara aklamasi sebagai ketua Apdesi Mitra setelah 12 hukum tua yang menjadi juru bicara setiap kecamatan secara bulat mengusulkan namanya sebagai calon tunggal ketua Apdesi Mitra periode 2021-2026.
Atas kepercayaan yang diberikan kepadanya, Hukum Tua Hence Taogan menegaskan, dirinya akan tegak lurus pada tujuan utama Apdesi sebagai wadah menyalurkan aspirasi jajaran pemerintahan desa.
“Tentu Apdesi Mitra akan berusaha memfasilitasi setiap aspirasi jajaran pemerintah desa, kemudian sebagai mitra pemerintah tentu akan berusaha menjalin senergitas dengan Pemkab dan bersama-sama membangun Minahasa Tenggara yang semakin melaju ke depannya,” tegas Taogan kepada SulutDaily.com.
Sebagai ketua terpilih, Ia pun meminta support dan dukungan dari seluruh jajaran pemerintah desa yang ada di Kabupaten Minahasa Tenggara.
“Harapan saya, dengan terbentuknya kepengurusan Apdesi Mitra dapat didukung oleh seluruh jajaran pemerintahan desa yang ada di Mitra. Mari kita bersama-sama menjalin sinergitas dalam menjalankan setiap program Apdesi dan berinovasi membangunan desa terisitimewa membangunan Kabupaten Minahasa Tenggara yang kita cintai,” ajak Taogan.
Diketahui, musyawarah Apdesi yang juga dihadiri Kepala Dinas PMD Mitra Arnold Mokosolang, ikut menetapkan Hukum Tua Kariani Kolinug sebagai sekretaris dan Hukum Tua Citra Kawulusan sebagai bendara. Struktur kepengurusan ini sendiri dinilai komplit karena mengakomodir kepengurusan yang merupakan perwakilan dari Tounsawang, Pasan dan Ponosakan. (***)
