Dampak Debat, Pasangan TAMANG Kian Melaju di Sangihe

Dampak Debat, Pasangan TAMANG Kian Melaju di Sangihe

SULUTDAILY|| Sangihe-Tampil memukau dalam debat publik terbuka pertama Pilkada Sangihe 2024, Sabtu (19/10/2024), di Tahuna, pasangan dr. Rinny Tamuntuan-Mario Seliang, SE., menuai simpati masyarakat.

Dengan latar sebagai mantan birokrat senior (PNS) golongan 4E, Rinny Tamuntuan nampak menunjukan penguasaan dan pemahaman mendalam terkait tema debat pertama meliputi “Aspek Pelayanan Publik dan Infrustruktur”.

Menurut para pengamat pembangunan, dalam debat pertama tersebut, Rinny Tamuntuan, berhasil menunjukan pemahamannya akan hubungan birokrasi pusat daerah terkait regulasi di seputar pembangunan infrastruktur di antaranya pembangunan jalan dan sektor kelautan.

“Di banding pasangan calon lain, pasangan TAMANG, jago pada aspek itu,” kata pengamat pembangunan Sangihe, Sudirno Kaghoo, S.sos., M.Si saat diwawancarai via ponsel (24/10) di Manado.

Dosen sosiologi di sebuah perguruan tinggi di Manado tersebut mengatakan, misalnya dalam kasus kerusakan badan jalan yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat di Sangihe sebagai misal, Ibu Rinny mengambil peran melobi pemerintah pusat untuk perbaikan jalan yang telah rusak tersebut.

“Kalau calon lain menganggap itu bukan tanggung jawab pemerintah daerah, itu bisa dibilang keliru, karena tanggung jawab pemerintah daerah adalah melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat minimal gubernur sebagai pejabat pemerintah pusat di provinsi,” kata Kaghoo.

Kalau melempar tanggung jawab itu semata-mata ke pusat, kata Kaghoo, maka masyarakat akan dirugikan sementara roda ekonomi daerah akan terganggu akibat kerusakan jalan itu.

Demikian juga terkait regulasi di sektor kelautan dan perikanan, dalam debat tersebut pasangan Tamuntuan-Seliang, mampu menunjukan bahwa pasangan mereka punya political will yang baik dalam menggenjot sektor tersebut.

“Bila political will didefinisikan sebagai komitmen dari para pemangku kebijakan atau pengambil keputusan utama terkait solusi kebijakan atas masalah tertentu, nah visi misi dipaparkan pasangan TAMANG sangat cerdas pada poin itu,” kata dia.

Political will, sambungnya, tidak hanya menjadi komitmen oleh pengambil keputusan di pemerintahan pusat, namun juga harus dijalankan oleh pemangku kebijakan tingkat daerah. “Pembangunan sektor perikanan Sangihe perlu political will pemerintah daerah untuk menjalin sinergitas dengan pihak pusat sehingga regulasinya berjalan dengan baik,” kata Kaghoo.

Kata dia, Rinny Tamuntuan, sebagai calon Bupati Sangihe, nampak sangat paham dengan urusan regulasi tersebut dalam niatannya membangun Sangihe secara riil dan lebih baik ke depan.

Sementara pengamat lainnya mengatakan, dampak dari debat pertama Pilkada Sangihe tersebut, telah memantik dukungan publik bagi pasang Tamuntuan-Seliang, karena dipandang sebagai pasangan calon yang pas dan kredibel bagi Sangihe. (Rc)

CATEGORIES
Share This