BI Sulut Dukung Gerakan Pangan Murah untuk Kendalikan Inflasi

BI Sulut Dukung Gerakan Pangan Murah untuk Kendalikan Inflasi

SULUTDAILY || Manado – Memastikan terkendalinya inflasi dimomen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), Bank Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dalam menjaga terkendalinya inflasi volatile foods (VF) dan ekspektasi inflasi melalui penguatan dukungan fasilitasi pasar murah.

Usai operasi pasar, Kepala Perwakilan BI Sulut, Andry Prasmuko didampingi Deputi Kepala Perwakilan Divisi Perumusan dan Implementasi Kekda BI Sulawesi Utara, Fernando Butarbutar memantau langsung pelaksanaan Gerakan Pangan Murah dalam rangka stabilitas pasokan dan harga pangan, serta pengendalian inflasi, Jumat (29/12/2023) di Taman Kesatuan Bangsa, Manado.

Prasmuko mengatakan pasar murah merupakan salah satu implementasi strategi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) untuk menekan inflasi.

Kepala Perwakilan BI Sulut, Andry Prasmuko memantau Gerakan Pasar Murah di TKB

“Kami berharap, program pasar murah ini akan menciptakan stabilitas pasokan dan harga pangan, serta berdampak positif bagi masyarakat di Sulawesi Utara saat perayaan Natal dan Tahun Baru ,”ujarnya.

Gerakan Pangan Murah Pemprov Sulut bersama Bank Indonesia, Badan Ketahanan Pangan Nasional dan Bulog telah dilakukan di sejumlah titik yakni di Kabupaten Minahasa Tenggara ( 19 Desember), Kota Manado (20 Desember), Kabupaten Minahasa 21-22 Desember , Lapangan Sparta Tikala, Manado (23 Desember) dan Taman Kesatuan Bangsa (TKB) Manado ( 29 Desember).

Deputi Kepala Perwakilan Divisi Perumusan dan Implementasi Kekda BI Sulawesi Utara, Fernando Butarbutar berbaur dengan warga di TKB

Besar 5 kg di jual 49.000, minyak goreng 10.000/kg, gula pasir 12.000/kg, bawang merah 35.000/kg, bawang putih 29.000/kg dan Rica 67.00/kg.

Gerakan Pangan Murah ini mendapatkan apresiasi dari sejumlah masyarakat. ” Kami merasa terbantu dengan program ini. Harga sembako naik terus, campur tangan pemerintah ini sangat kami harapkan,” kata Oma Nelly warga Manado kepada media ini.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey ikut memantau langsung kegiatan tersebut dan meminta kabupaten dan kota untuk memantapkan sinergitas penguatan koordinasi dan komunikasi kebijakan pengendalian inflasi.

“Harga Rica terus naik, saya meminta pemerintah kabupaten/kota untuk menindaklanjuti program BI berkolaborasi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah yang telah membagikan bibit cabe ke masyarakat,” kata Gubernur OD.(Jr)

CATEGORIES
TAGS
Share This