Aer Konde Salah Satu Destinasi Wisata Unggulan Minahasa Tenggara

FJPI Sulut Bersama Korem 131 Santiago-Kodim 1302 Minahasa Bersih-Bersih Lokasi Wisata (3/selesai)

OBJEK wisata Aer Konde akan dijadikan salah satu destinasi wisata unggulan Minahasa Tenggara (Mitra). Akses jalan hingga ke lokasi permandian akan diperbaiki dan fasilitas lain seperti tempat ganti, toilet dan fasilitas penunjang lainnya akan menjadi skala prioritas dalam program Dinas Pariwisata Mitra.Hal ini ditegaskan Bupati Mitra James Semendap SH saat berkunjung ke lokasi Aer Konde untuk memantau acara bersih bersih lokasi wisata Aer Konde yang digelar oleh Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sulut bersama dengan Korem 131 Santiago-Kodim 1302 Minahasa, Jumat (15/07/2016).

Sumendap menyebutkan Aer Konde adalah  salah satu destinasi  objek wisata unggulan di Mitra . “Objek wisata Aer Konde itu akan kita jadikan salah satu destinasi wisata unggulan, selain pantai Lakban dan Bentenan yang sudah bernama,” kata Sumendap didampingi Komandan Kodim 1302, Letkol C.Z.I

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) siap memfasilitasi segala fasilitas pendukung untuk memperindah objek wisata Aer Konde.  ” Kami akan berkoordinasi dengan  masyarakat pemilik tanah di lokasi aer konde, untuk mendukung langkah pemerintah. Langkah pertama yang dilakukan adalah memperlebar jalan masuk ke lokasi wisata tersebut,” kata Bupati.

Untuk menjaga lokasi wisata agar tetap alami, Bupati mengharapkan wisatawan  yang berkunjung ke lokasi tersebut dapat menjaga kondisi alam. ” Jangan menebang pohon, jangan membuang sampah di lokasi objek Wisata, tapi mari lokasi ini kita jaga bersama,” kata Bupati Semendap.

Sumendap mengaku kagum dengan objek wisata Aer Konde. ” Memang saya sudah sering datang ke Dodoku Aer Konde, tapi sampai ke permandian ini baru kali ini,” aku Sumendap yang saat itu didampingi Kepala Dinas Pariwisatan Mitra Kepala Dinas Pariwisata Mitra, Robby Sumual, Camat Ratahan Petrus Worang, Lurah Wawali  Olga Waas dan sejumlah tokoh masyarakat.

Cerita Aer Konde

Menurut salah satu tokoh masyarakat  Wawali ahwa cerita asal usul dari tempat permandian ini adalah pada dahulu kala ada seorang wanita yang kebetulan menemukan tempat permandian ini dan pada saat wanita itu mandi, tusuk Konde  yang ia pakai terlepas di tempat tersebut maka terlahirlah nama aer konde .

Menurutnya Aer konde yang asli sebenarnya lokasinya berdekatan dengan dodoku aer Konde namun memang orang tua tua kampung sering melarang untuk ke lokasi tersebut. ”  Tempat permandian ini biasa disebut penduduk dengan air Sapunan, sapunan asal kata dari sapun yaitu Alat untuk menangkap udang. kebetulan banyak sekali udang yang hidup di tempat ini. Walaupun nama Aslinya adalah Aer Sapunan tapi di kalayak ramai menyebutnya Aer Konde.Tempat ini berasal dari mata Air Murni yang keluar dari dalam gua, anda bisa masuk dan mandi di dalam Gua tersebut,” katanya(Jr)