Percepat Vaksinasi, Pemkot Manado Minta Dukungan Tokoh Agama

Percepat Vaksinasi, Pemkot Manado Minta Dukungan Tokoh Agama

SULUTDAILY|| Manado- Wali Kota Manado Andrei Angouw meminta dukungan tokoh agama untuk mempercepat vaksinasi Covid-19.

“Kami minta kepada para tokoh agama saat ibadah ikut mendorong masyarakat untuk tidak takut melakukan vaksinasi,”kata Wali Kota AA di ibadah perdana Pemkot Manado di Aula Serbaguna Kantor Wali Kota Manado, Senin (24/05/2021).

Menurut dia, saat ini banyak masih banyak masyarakat yang belum sadar bahwa mereka harus divaksin Covid-19. “Saya harap dengan ajakan dari tokoh agama masyarakat lebih mau untuk divaksin,”kata Andrei didampingi Wakil Wali Kota Richard Sualang.

Sebelumnya, Wali Kota Andrei Angouw menargetkan Manado jadi kota pertama yang menyelesaikan vaksinasi Covid-19.“ Target kami, Manado akan menjadi kota pertama yang selesai lebih dulu vaksinasi, ” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Majelis Daerah Gereja Pantekosta di lndonesia (MD GPdI) Sulawesi Utara Pdt. Hanny. Awuy, STh mengatakan Rohaniawan/ Tokoh Agama sangat mendukung Program Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19.

Pdt Hanny Awuy

” Terkait program vaksinasi Covid-19 ini, kami selalu memberikan penyampaian dan himbauan kepada warga jemaat dalam setiap kegiatan Ibadah,” kata Pdt Hanny yang adalah Gembala GPdI Jemaat Imanuel CitraLand Manado

Menurut Pdt Hanny, tokoh agama juga harus berfungsi sebagai perpanjangan tangan pemerintah untuk memberikan informasi dan motivasi agar umat jemaat melakukan Vaksinasi di tempat fasilitas kesehatan yang ditentukan.

‘ Harapan kami melalui Vaksinasi ini masyarakat dapat terlindungi dari Covid-19 dan dapat melaksanakan kegiatan ibadah, usaha dan lain-lain.
Dengan satu pesan, sekalipun sudah di Vaksin, kita harus tetap menerapkan Protokol Kesehatan secara disiplin,” ujar Pdt Hanny .

Senada dengan Pdt Hanny, Gembala Sidang Gereja Pantekosta Tabernakel (GPT) Jemaat Petra Manado Pdt Sugeng Budi Susanto mengaku sering melakukan sosialisasi melalui mimbar gereja agar jemaat mentaati Prokes dan ikut program Vaksinasi.

Pdt Sugeng Budi Susanto

” Saya dan keluarga serta beberapa Pelayan Gereja juga sudah Vaksin Astrazeneca tgl 1 April 2021. Vaksin kedua dijadwalkan 31 Mei 2021. Saya juga sampaikan secara pribadi kepada jemaat agar tidak takut divaksin. Efek samping pasti ada tapi wajar selama 2 atau 3 hari nyeri dan demam. Saya sampaikan agar datangi puskesmas di wilayah masing2 jemaat untuk dapat informasi vaksin,’ kata Pdt Sugeng yang juga salah satu tokoh agama yang sembuh dari Covid-19. (Jr)

CATEGORIES
TAGS
Share This