Sulut Masuk 20 Besar LPSE se Indonesia
SULUT DAILY|| Manado- Berkat kerja keras dan kerja cerdas yang dilakukan jajaran pimpinan dan staf Biro Pembangunan Setda Provinsi Sulut akhirnya berbuah manis, kini Pemprov Sulut di akhir tahun 2013 ini masuk 20 besar sebagai pengelola layanan pemerintah secara elektronik (LPSE). Terpilihnya Pemprov Sulut sebagai 20 besar dari 593 LPSE se Indonesia tak lepas dari hasil penilaian lembaga kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintah (LKPP) RI beberapa waktu lalu.
Hal itu dikatakan Karo Pembangunan Farly Kotambunan diruang kerjanya, Senin (18/11/2013). Penilaian LKPP RI tersebut merupakan bentuk pengharggaan bagi daerah ini, karena di akuinya selama ini pemprov sulut melalui Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang, Wagub Dr. Djouhari Kansil dan Sekprov Ir. Siswa R Mokodongan yang tak selalu mendorong SKPD Pemprov untuk mampu mengelola keuangan daerah sesuai aturan , terutama menyangkut pengadaan barang dan jasa pemerintah sesuai Perpres 54 tahun 2010.
‘’Belum lagi pengawasan secara rutin melalui kegiatan EPPA yang digelar setiap dua minggu sekali oleh Wagub Djouhari Kansil, ‘’ujar Kotabunan. Hasil capaian Sulut ini, lanjut Kotabunan, nantinya akan ditayangkan bersama 20 daerah terpilih lainnya, pada rakornas LPSE dan ULP se Indonesia yang akan berlangsung di Jakarta pada Rabu (20/11/2013) nanti, yang akan dihadiri Wagub Djouhari Kansil, mewakil Gubernur Sinyo Harry Sarundajang karena akan menghadiri pembukaan Pornas Korpri di Minahasa.
Pada ada awal tahun ini juga Gubernur Sarundajang telah diundang oleh LKPP RI untuk menyampaikan kiat-kiat pemprov sulut dalam penerapan evaluasi pengawasan dan penyerapan anggaran (EPPA) bersama gubernur jawa tengah di jakarta, tambah Kotambunan yang turut didampingi Kabag Administrasi Pembangunan Ir. Selvi Paat MSi dan Kabag Evaluasi dan Monitoring Ir. Veibe Moniaga MSi.(JeT)