Berdaya Bareng, Dedikasi CIMB Niaga Menciptakan UMKM Unggul dari Indonesia Timur
KONSISTENSI membutuhkan kesabaran dan dedikasi. Dengan fokus yang tepat, hasrat yang kuat dan strategi yang cermat, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menyelenggarakan program pemberdayaan ekonomi berkelanjutan bagi 200 pemuda, perempuan dan disabilitas pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia Timur sebagai wujud peran inovasi CIMB Niaga dalam Perbankan Indonesia.
Suasana Rumah Makan Ceria yang berlokasi di seberang pintu gerbang Politeknik Negeri Manado terlihat ramai. Semua meja yang tersedia sudah dipenuhi pelanggan yang akan makan siang. Banyak juga dari mereka yang relah berdiri mengantri.
Seorang pria dengan wajah ceria namun serius duduk di tempat kasir, sibuk melayani para pelanggan yang datang membayar makanannya. Sesekali dia mengeringkan keringatnya dengan tisu dan kemudian menebar senyum, walaupun terlihat ada rasa penat dibalik tubuh disabilitas Bapak Kokali Maigel Menggasa.
Saya disapa dengan ramah, dikiranya mau beli makanan. Saya spontan memperkenalkan diri dan menyampaikan ingin melakukan wawancara dengan Ibu Noni , pelaku UMKM kategori disabilitas binaan program Berdaya Bareng CIMB Niaga.
‘’ Ibu lagi mencuci piring’’ ujanya.
Saya iseng melirik kedapur dan terkesima melihat Ibu Noni dengan keterbatasan tubuhnya harus duduk melantai dengan sabar mencuci piring dan peralatan makan lainnya yang menumpuk.
‘’Apa Ibu tidak capek mencuci piring seperti itu?’’ spontan kalimat itu keluar dari mulut saya.
‘’ Kami sudah terbiasa membagi tugas,’’ kata Kokali.
Rupanya dalam menjalankan usaha rumah makan, Ibu Noni Anace Pangayow dibantu suami dan anaknya. Mereka telah membagi tugas masing-masing. Biasanya Kokali dan Ibu Noni akan menyiapkan bahan dimalam hari dan paginya, anak sulung mereka Gratia yang akan memasak dan menyiapan jualan makanan cepat saji.
Saya duduk menanti sambil melirik jam di Handphone sudah menunjukan pukul 13.05 WITA. Hampir satu jam berlalu, banyak pelanggan datang dan pergi, namun Ibu Noni belum selesai mencuci piring.
‘’ Dari jam 10 ibu mencuci piring. Sejak pagi warung makan ramai, jadi peralatan makannya menumpuk,’’ kata Kolali sambil sibuk menghitung rupiah ditangannya.
‘’Apakah sistem pembayaran disini sudah menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS),’’ saya bertanya namun pikiran penasaran masih mengganjal , kok bisa Ibu Noni sudah 3 jam lebih masih bertahan mencuci piring?
‘’ Kami sudah mengurus di kantor CIMB Niaga dan mereka janji dalam waktu dekat sudah bisa menggunakannya,’’ ujarnya.
‘’ Banyak juga pelanggan yang menggunakan aplikasi pembayaran digital seperti Dana,Gopay dan lainnya,’’ tambah Kokali sambil menujuk ke dapur. ‘’ Itu Ibu sudah selesai’’.
Seorang perempuan berjalan dengan kaki yang sudah mendekati lututnya, menyapa beberapa pelanggan yang memesan makanan. Sorotan matanya langsung tertuju kepada saya. ‘’ Sudah lama menunggu ya, Saya baru saja selesai mencuci piring,’’ ujarnya.
Saya duduk terdiam menatap cara perempuan itu berjalan, mendekati kursi dan ada niat untuk membantunya duduk. Tetapi terlanjur ditegur pak Kokali . ‘’ Ibu bisa duduk sendiri’’ katanya.
Noni Anace Pangayow adalah seorang Tunadaksa (disabilitas fisik) binaan CIMB Niaga melalui program pemberdayaan ekonomi berkelanjutan Berdaya Bareng sejak 2022. Sebelumnya Ibu Noni dengan usaha menjahit dan 8 bulan lalu beralih ke usaha rumah makan karena orderan menjahit sepi.
Ia mengaku sudah mendapatkan modal dari CIMB Niaga dengan bunga 0 persen, dan saat ini lagi melakukan proses pinjaman lanjutan.
‘’ Sebelumnya saya usaha menjahit dan bapak melakukan service elektronik panggilan. Tetapi karena sepi orderan kami mencoba usaha lain yakni menjual makanan siap saji.,’’ cerita Ibu Noni.
‘’Meskipun kami disabilitas Tunadaksa , tapi kami mau berusaha mandiri dan tidak meminta-minta. Kondisi kami ini bukanlah suatu alasan untuk tak bisa menggapai mimpi.’’ ujarnya sambil berterima kasih kepada CIMB Niaga dan berharap kedepan masih terus dibimbing.
Ibu Noni menyimpan sebuah hasrat untuk mengembangkan usahanya dengan membuka Rumah Makan Ceria di lokasi lain. Ia mengaku usahanya lumayan lancar dengan penghasilan bersih Rp 500.000-600.000 per hari. ‘’ Tapi saya butuh tambahan modal, karena rencana kedepan usaha menjahit dan service elektronik akan digabungkan disini,’’ ungkapnya
Instruktur dari Yayasan Berdaya Bareng Ferly Christian Kolinug mengatakan Program ekonomi berkelanjutan bersama CIMB Niaga sudah dilakukan sejak tahun 2022 dan untuk tahun ini terdapat 50 peserta yang sedang didampingi. Ibu Noni adalah peserta pada awal program di tahun 2022 dan sampai saat ini memiliki usaha yang sukses.
‘’ Kami mempersiapkan para perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas dalam sebuah lingkungan yang inklusif agar mampu menunjukkan kapasitas dan kapabilitasnya hingga terwujud pemberdayaan bersama menjadi individu unggul di Indonesia Timur,‘’kata Ferly kepada Sulutdaily, Senin (26/08/2024).(***)
Dedikasi CIMB Niaga untuk Ekonomi Berkelanjutan dan UMKM Mandiri
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) bersama Yayasan Berdaya Bareng kembali menyelenggarakan program pemberdayaan ekonomi berkelanjutan bagi 200 pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia Timur yang difokuskan kepada kalangan pemuda, perempuan dan disabilitas. Kolaborasi program ini membidik para pelaku UMKM yang berada di berbagai kota wilayah Indonesia Timur yakni Mamminasa (Makassar, Maros, Sungguminasa), Manado, Kupang, dan Balikpapan.
Di acara ‘CIMB Niaga Dukung Ekonomi Berkelanjutan untuk Indonesia Timur’ graduansi program musim ke 2 (2023-2024) dan peluncuran program musim 3 (2024-2025), Nicky Claraentia Pratiwi, Pendiri Yayasan Berdaya Bareng, mengungkapkan bahwa program ini telah berjalan selama tiga tahun dan memberikan dampak positif terhadap pengembangan UMKM.
“Sejumlah 90 persen perekonomian Indonesia bergerak karena keberadaaan UMKM. Dengan demikian, sektor ini memerlukan perhatian dari seluruh pemangku kepentingan, bukan hanya pemerintah,” kata Clara seorang Disability Womenpreneur yang merupakan seorang penyandang tunadaksa, Selasa (13/08/2024) di Casa Bakudapa Manado.
Ia menjelaskan program untuk musim pertama dan musim ke dua, targetnya adalah mendorong UMKM bisa melek digital dengan memberikan literasi digital. Dengan pengetahuan dan ketrampilan tersebut UMKM diharapkan bisa mengembangkan usahanya melalui platform digital (medsos). Selain itu, UMKM dilatih untuk mampu mengelolah keuangan yang baik.
‘’ CIMB Niaga memberikan bantuan pinjaman tanpa bunga. Literasi keuangan sangat penting bagi UMKM. Diharapkan di musim ke 3 akan lahir UMKM yang mandiri dan mampu mendorong UMKM lainnya untuk mengikuti program ini,’’kata Nicky Clara.
Head of Region Indonesia Timur dan Bali Nusra CIMB Niaga, Ahmad S Ilham mengatakan pihaknya terus berupaya mendukung perekonomian lokal. ‘’ CIMB Niaga memahami pentingnya memberikan dukungan yang lebih dari sekadar layanan keuangan. Program pelatihan UMKM ini mencerminkan komitmen CIMB Niaga untuk memberikan nilai tambah kepada para pelaku UMKM dalam membangun bisnis yang berkelanjutan,’’kata Ilham.
Ia menjelaskan program ini mencakup berbagai aspek bisnis, termasuk manajemen keuangan, pemasaran, manajemen rantai pasokan, dan pengembangan produk. Para peserta akan mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang strategi bisnis yang dapat diterapkan dalam konteks UMKM.
‘’Peserta akan berinteraksi langsung dengan ahli industri dan konsultan bisnis yang akan memberikan panduan khusus sesuai dengan kebutuhan mereka. Para peserta akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan bimbingan dari mentor yang berpengalaman, membantu mereka mengatasi hambatan dan mengoptimalkan potensi bisnis mereka,’’ujar Ilham.
Di tahap akhir sebanyak 50 dari 200 pelaku UMKM yang mengikuti program pemberdayaan akan mendapatkan bantuan modal usaha tanpa bunga dari CIMB Niaga. Di antara kriteria pemilihannya yaitu memiliki komitmen dan integritas serta berhasil meningkatkan pendapatan minimal 10% dan penambahan konsumen minimal 5% setelah diberikan pendampingan.
‘’Pada akhir program diharapkan pelaku UMKM yang mendapatkan pembinaan bisa meningkatkan pendapatannya minimal 30%, peningkatan konsumen 15%, dan memiliki business road map yang jelas untuk 1 tahun ke depan,’’ jelas Ilham sambil menginformasikan, sejak Musim 1 dan 2 telah menjangkau 423 UMKM di Indonesia Timur.
Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang mengatakan pemerintah sangat mengapresiasi dan mendukung program Berdaya Bareng CIMB Niaga karena telah membantu UMKM di Kota Manado dalam hal peningkatan kapasitas dan pembiayaan. ‘’Ini sebuah kolaborasi yang baik dan kami berharap program Berdaya Bareng mampu menjangkau semua UMKM di Kota Manado sehingga bisa naik kelas,” kata Sualang.
Sementara itu, Kepala Bidang SDM Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulut Victory Palar mengatakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara akan terus memfasilitasi agar UMKM meningkatkan kualitasnya, baik SDM maupun produk.(***)
Konsisten Utamakan Customer Experience Nasabah di Manado
MENJAGA loyalitas nasabah di Manado, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) terus konsisten mengutamakan pengalaman terbaik bagi nasabah (customer experience) melalui layanan yang lengkap, baik secara konvensional maupun digital. Dengan dukungan 2 kantor cabang yakni di Megamas dan Jln Walanda Maramis, serta 12 mesin ATM/CRM yang tersebar di sejumlah titik, nasabah dapat melakukan beragam aktivitas perbankan dengan mudah.
Untuk layanan yang lebih fleksibel, nasabah juga bisa memanfaatkan channel digital seperti aplikasi mobile banking OCTO Mobile dan internet banking OCTO Clicks, yang memberikan kemudahan akses layanan perbankan kapan saja dan di mana saja.
Nasabah bisnis CIMB Niaga mendapat dukungan maksimal melalui BizChannel@CIMB yang membuat berbagai transaksi bisnis menjadi lebih efisien. Bagi nasabah merchant atau pemilik toko termasuk di Manado, CIMB Niaga juga menyediakan aplikasi OCTO Merchant, sehingga transaksi jual beli menjadi lebih praktis.
Head of Region Indonesia Timur dan Bali Nusra CIMB Niaga Ahmad S. Ilham menyatakan, sejalan dengan potensi perekonomian Manado yang berkembang, CIMB Niaga menjadikan Kota Manado sebagai salah satu fokus pengembangan bisnis dan layanan di Sulawesi.
‘’Selain menghadirkan beragam produk dan layanan yang inovatif, CIMB Niaga juga terus konsisten dalam mendorong praktik bisnis yang lebih bertanggung jawab sesuai prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG). Pada semester I 2024, hampir 26% dari total pembiayaan Bank (atau setara dengan Rp56,4 triliun) mendukung transisi yang berkelanjutan menuju ekonomi rendah karbon, Perjanjian Paris, dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG),’’ujar Ilham.
Hal ini merupakan bukti komitmen CIMB Niaga, lanjut Ilham untuk tidak sekadar mengejar profit, namun juga berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan dan bumi untuk generasi mendatang, sejalan dengan pesan keberlanjutan CIMB Niaga #SekarangUntukMasaDepan.
Corporate Communications Head CIMB Niaga Hery Kurniawan menjelaskan, CIMB Niaga juga terus berkontribusi aktif terhadap pemberdayaan ekonomi, sosial, dan lingkungan di Indonesia, termasuk melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
‘’Salah satunya melalui Community Link #JadiBerkelanjutan yang membina pelaku UMKM di Indonesia Timur, termasuk Manado, dengan fokus kepada wanita dan teman disabilitas. Saat ini terdapat 423 pelaku UMKM yang sudah mendapatkan pelatihan kewirausahaan dan 100 diantaranya mendapatkan bantuan modal kerja tanpa bunga,’’ kata Herry di acara Media Gathering sekaligus menjadi rangkaian dari The Cooler Earth Sustainability Series 2024, yaitu misi CIMB Niaga untuk memobilisasi komitmen dan tindakan kolektif untuk membentuk masyarakat yang bertanggung jawab dan bumi yang lebih lestari.
Branch Area Head Indonesia Timur & Bali Nusra Region Area II CIMB Niaga Chandra Hamber mengungkapkan, CIMB Niaga berkomitmen terus memberikan layanan optimal bagi nasabah di Manado dengan memadukan semua kapabilitas bank, baik jaringan kantor cabang fisik yang didukung SDM ramah dan profesional, maupun layanan berbasis digital.
‘’CIMB Niaga juga aktif melaksanakan dan mendukung berbagai kegiatan di Manado seperti Market Update, Manado Youth Competition, La Salle Run (Fun Run), hingga Car Free Day. Kami berharap dukungan layanan tersebut dapat meningkatkan customer experience untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Manado,’’kata Chandra. (***)
Semester Pertama 2024 Capai Laba Rp 4,4 Triliun
BERAGAM usaha dan inovasi dan kemudahan layanan CIMB Niaga termasuk di Manado, baik melalui kantor cabang maupun kanal digital, turut berkontribusi terhadap pertumbuhan kinerja CIMB Niaga secara nasional. Pada semester pertama 2024, CIMB Niaga memperoleh laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp4,4 triliun pada semester pertama 2024 (1H24), naik sebesar 5,8% year-on-year (Y-o-Y).
“Kinerja positif kami pada semester pertama 2024 didorong oleh pertumbuhan aset produktif, pengelolaan efisiensi operasional, serta pencadangan yang baik. Kami terus menjaga kualitas aset secara efektif dengan mempertahankan rasio gross non-performing loan (NPL) sebesar 2,1%, di bawah rata-rata industri. Kami optimis bisa meraih hasil yang baik di sisa tahun 2024, sejalan dengan strategi jangka panjang yang telah kami tetapkan,” kata Ilham.
Total Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat menjadi Rp249,8 triliun (+6,0% Y-o-Y), dikontribusikan dari pertumbuhan current account and savings account (“CASA”) sebesar 7,4% Y-o-Y menjadi Rp162,9 triliun. Hal ini merupakan hasil upaya Bank untuk membina hubungan nasabah yang lebih erat dan meningkatkan pengalaman nasabah secara keseluruhan melalui layanan digital, yang berkontribusi terhadap rasio CASA menjadi sebesar 65,2%.
Jumlah kredit/pembiayaan naik 5,9% Y-o-Y menjadi Rp217,1 triliun, terutama berasal dari pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang naik 10,0% Y-o-Y dan Perbankan Konsumer yang tumbuh 5,8% Y-o-Y. Kenaikan tertinggi di kredit/pembiayaan retail terutama dikontribusikan dari pertumbuhan Kredit Pemilikan Mobil (KPM) yang meningkat sebesar 13,1% Y-o-Y.
Di perbankan Syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga (CIMB Niaga Syariah) berhasil mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia, dengan total pembiayaan Rp58,1 triliun (+11,6% Y-o-Y) dan DPK sebesar Rp48,1 triliun (+8,1% Y-o-Y) per 30 Juni 2024. Pertumbuhan pembiayaan signifikan tersebut sebagian besar dikontribusi oleh segmen ritel. CIMB Niaga Syariah tetap fokus pada peningkatan komposisi pendanaan, khususnya pendanaan murah dengan terus mengembangkan jaringan komunitas.
Sebagai bagian dari corporate citizenship, CIMB Niaga memiliki perhatian besar kepada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karenanya, Perseroan bekerja sama dengan United Nations Children’s Fund (UNICEF) mendukung upaya Pemerintah dalam mencegah dan mengurangi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia, khususnya di Nusa Tenggara Timur.(***)
Peran Inovasi dalam Perbankan Indonesia
CIMB Niaga adalah bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia yang didirikan dengan nama Bank Niaga pada tahun 1955. Sekitar 92,5% saham CIMB Niaga (termasuk yang dimiliki oleh PT Commerce Kapital sebesar 1,02%) dimiliki oleh CIMB Group.
CIMB Niaga menawarkan produk dan layanan perbankan lengkap baik konvensional maupun Syariah meliputi segmen usaha Consumer Banking, Emerging Business Banking (EBB)/Small Medium Enterprise (SME), Commercial Banking, dan Corporate Banking didukung kapabilitas Treasury dan Capital Market, serta digital banking terdepan melalui OCTO Mobile, OCTO Clicks, OCTO Pay (e-money), BizChannel@CIMB, dan BizChannel@CIMB Mobile. Mengusung brand promise Kejar Mimpi, CIMB Niaga berkomitmen menjadi partner terbaik dan Bank of Choice bagi seluruh segmen masyarakat dalam mewujudkan mimpi-mimpinya.
Sebagai bank yang peduli dengan bumi dan generasi masa depan, CIMB Niaga konsisten mengimplementasikan keberlanjutan (sustainability) dalam menjalankan usahanya melalui sinergi aspek lingkungan hidup, ekonomi, sosial dan tata kelola ke dalam proses perbankan. Dengan semangat Anda #YangUtama, CIMB Niaga terus memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah.
Per 30 Juni 2024, layanan CIMB Niaga didukung dengan 11.971 karyawan (konsolidasi), 403 kantor cabang dan jaringan (termasuk 35 digital lounges), 3.620 ATM, serta 708.340 EDC, QR, dan e-Commerce yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
CIMB merupakan salah satu kelompok usaha perbankan terkemuka di ASEAN sekaligus perusahaan penyedia jasa keuangan terbesar kedua di Malaysia. Saham tercatat di Bursa Malaysia melalui CIMB Group Holdings Berhad, kelompok usaha ini memiliki nilai kapitalisasi pasar yang mencapai USD15,4 miliar per 30 Juni 2024. Produk dan jasa yang ditawarkannya mencakup produk dan jasa perbankan konsumer, komersial, wholesale, transaction banking, Syariah,serta pengelolaan aset dan asuransi.
CIMB Group berkantor pusat di Kuala Lumpur, dan beroperasi di 8 negara anggota ASEAN (Malaysia, Indonesia, Singapura, Thailand, Kamboja, Vietnam, Myanmar, dan Filipina). Selain di kawasan ASEAN, CIMB Group mendirikan pula kantor di China, Hong Kong, dan Inggris. ( Jr)