
7.818 Jiwa Terdampak Bencana Banjir Manado, 3 Warga Tewas
SULUTDAILY|| Manado- Sebanyak 7.818 jiwa dari 2.201 KK terdampak akibat banjir yang melanda Kota Manado Jumat (01/02/2019). Selain itu, 3 warga tewas yakni seorang balita perempuan Natalia Lapian yang tertimpah longsor, seorang guru Jhon Tinofer Duarmas (45 tahun) juga akibat longsor dan seorang bocah laki laki Richard Patambone yang terbawa arus.

Dari data sementara Pemkot Manado melalui Bagian Pemerintahan dan Humas per tanggal 01 Pebruari 2019 , 5 kecamatan yang terdampak parah yakni Wanea, Mapanget, Singkil Paa2 dan Wenang. Akibat banjir tahun ini, 1.130 bagunan yang terendam air, rusak dan atau hanyut terbawa arus.

Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL), dan Wakil Wali Kota Mor Bastiaan didampingi Sekda Micler Lakat, langsung terjun ke lokasi yang mengalami banjir dan tanah longsor, juga mendatangi keluarga korban banjir yang meninggal. Vicky Lumentut mengimbau warga yang bermukim di wilayah bencana agar segera mengungsi ke tempat yang lebih aman. “Kepada seluruh masyarakat terutama yang tinggal di bantaran sungai dan daerah rawan longsor dan banjir, saya harap segera mengungsi ke lokasi yang lebih aman,” kata Lumentut.
Untuk membantu masyarakat yang terdampak banjr dan tanah longsor, Pemkot Manado membuka Posko Bantuan Bencana yang berlokasi di Puskesmas Wenang, Puskesmas Paniki Bawah di Kantor Lurah Kairagi I, Posko di samping Rumah kopi Klabat, Puskesmas Bengkol di perumahan Bhayangkara Buha, Puskesmas Tikala Baru di Dinas Tenaga Kerja, dan Puskesmas Ranomuut di Gereja Bethel Eden Paal 2.

Para korban banjir dan tanah longsor dapat mengambil obat dan kebutuhan lain yang telah disediakan. “Bagi yang membutuhkan obat-obatan, Posko Kesehatan menyiapkan yang diperlukan . Mari kita semua berdoa untuk keselamatan seluruh masyarakat Kota Manado,”kata Walikota yang menutup rangkaian kerjanya dengan berdoa di GMIM Sion Malalayang.

Sementara itu, GM PLN Area Manado Kuswantono mengatakan akibat Kota Manado diguyur hujan deras tiada henti 321 gardu padam. ‘’Namun setelah pukul 23.00 WITA, tinggal 33 gardu yang masih padam yakni ULP manado selatan (Sebelum: 9 gardu padam Saat ini : 9 Gardu Padam), ULP manado utara (sebelum 29 Gardu Padam. saat ini 24 gardu padam dan ULP paniki sebelumnya 27 gardu padam,’’kata Kuswantono. (Jr)