Warga Batu Putih Tolak si Mary Tinggal di Sekitar Mereka

Warga Batu Putih Tolak si Mary Tinggal di Sekitar Mereka

SULUTDAILY||Bitung – Warga kelurahan Batu Putih, kecamatan Ranowulu menolak Mary (Buaya) setelah dilepasnya ke kolam penampungan air milik Manggala Agni pada hari Selasa (15/01/2019).

Pasalnya Buaya ini sudah memakan majikannya sendiri beberapa waktu yang lalu. Mary sendiri dilepas di kolam penampungan air untuk kebakaran hutan dengan lokasi yang tidak aman.

“Lokasi untuk Buaya tersebut tidak aman, karena berbahaya bagi orang sekitar yang kebanyakan anak-anak bermain sepak bola dilapangan kami,” kata salah satu anggota Manggala Agni Daops Bitung yang namanya tidak mau disebutkan.

Kami juga anggota yang piket menjadi takut serta was was jika suatu saat Buaya itu lepas.

“Tentunya dengan kehadiran Buaya tersebut dilokasi Daops Manggala Agni, akan membuat kami merasa terganggu. Apabila terjadi kebakaran dihutan, kami akan susah untuk mengambil air dipenampungan.” jelas sumber.

Salah satu warga Batu Putih Wodi juga mengatakan, jika hujan seperti sekarang tidak berhenti pasti volume air dibak penampungan akan cepat naik.

“Jika hujan terus menerus bisa sangat berbahaya, karena air akan naik dan Buaya itu bisa lolos. Bukan hanya itu, untuk populasi Macaca Nigra atau Monyet pantat merah bisa terancam. Karena ditempat itu adalah tempat sekelompok Macaca untuk minum, sudah pasti menjadi santapan lezat si Mary.” jelas Wodi.

Wargapun sepakat untuk menolak serta meminta agar Buaya tersebut segera dipindahkan di tempat yang lebih tepat dan aman,

“Kami seluruh masyarakat Batu Putih menolak akan dilepasnya Buaya tersebut di kolam penampungan Manggala Agni. Dan kami ingin Buaya tersebut segera dipindahkan ke tempat yang lebih aman yakni di Pusat Penangkaran Satwa (PPS) Tasik Oki.” kata masyarakat.

(romo)

CATEGORIES
TAGS
Share This