Polsek Urban Kaidipang Ringkus Penada BBM Jenis Premium dan Solar Sebanyak 1625 Liter

Polsek Urban Kaidipang Ringkus Penada BBM Jenis Premium dan Solar Sebanyak 1625 Liter

SULUTDAILY, BOLMUT – Kepolisian Sektor Urban Kaidipang Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) menangkap 3 (tiga) penada (penimbun,red) Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dan Solar sebanyak 1.625 liter di SPBU Boroko, Rabu (12/9) sekitar pukul 06.00 – 07.00 wita.

IMG_20180912_170417

Penangkapan pelaku yang sudah di intai oleh Kapolsek Urban Kaidipang sejak 1 x 24 jam sebelumnya atas laporan warga yang resah dengan perlakukan pegawai SPBU Boroko. “ Sebelumnya sudah ada laporan warga yang resah akan pelayanan pegawai SPBU Boroko. Para penada mengisi BBM 600 liter hingga menimbulkan antrian panjang, dan dua pelaku sudah ditangkap masing – masing berinisial RW (30), R (24) dan E masih dalam pencarian karena kabur pada saat penangkapan dilokasi, “ Tutur Kompol Brammy Tamalihis, Rabu (12/9) sekitar pukul 15.00 wita.

IMG_20180912_171013

Tamalihis pun mengakui akan segera melaporkan kejadian ini ke PT Pertamina agar pengelola yang seenaknya menjual BBM akan diberikan sanksi yang setimpal. “ Hasil pemeriksaan kepada dua pelaku penada BBM mengakui jenis premium sebanyak 1375 liter dan Solar 250 liter yang sudah terisi. Barang bukti berupa tiga (3) unit kenderaan roda empat jenis Toyota Kijang Krista warna hitam bernomor polisi DB 1750 KF, Isuzu Eskudo DB 3905 AB dan Toyota Kijang Krista DB 2713 B sudah ditahan bersama tangki rakitan di Polsek Urban Kaidipang. Dan kejadian ini akan saya laporkan ke pihak pertamina untuk segera ditindaklanjuti sebagaimana mestinya, “ Tambahnya lagi.

IMG_20180912_171034

Manager SPBU Boroko Fauji Alamri ketika dikonfirmasi oleh Sulutdaily.com diruang kerjanya membantah adanya pelayanan BBM jenis Premium dan Solar dengan jumlah over limited. “ Itu tidak benar. Kami hanya melakukan penjualan sebagaimana mestinya. Dan data laporan kami setelah menutup penjualan dimalam hari ( Selasa,red) hingga hari ini (Rabu,red) tidak ada jumlah penjualan sebanyak itu, “ Tangkis Fauji, Rabu (12/9) sekitar pukul 16.30 dihadapan karyawannya.

Pihak SPBU Boroko ketika diminta oleh para awak media untuk melihat langsung rekaman melalui CCTV pemantau jalur dua mengatakan dalam keadaan eror atau tidak berfungsih. “ CCTV untuk jalur dua pagi ini (Rabu,red) eror atau tidak berfungsih. Untuk rekamannya kami tidak memiliki, yang ada hanya rekaman CCTV disore hari (Selasa,red), “ Ujar salah satu operator CCTV SPBU Boroko. (ricky)

TAGS
Share This