Pendeta Arina Resmi Nakhodai GMIM

Pendeta Arina Resmi Nakhodai GMIM

SULUTDAILY|| Tomohon – Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM) diserahterimakan, begitu pula dengan Majelis Pertimbangan Sinode (MPS) GMIM, Badan Pengawas Perbendaharaan Sinode (BPPS) GMIM, (3/4/2018) di Aula Kantor Sinode GMIM Tomohon.

Dalam ibadah yang dipimpin Pendeta Decky Lolowang MTh mengambil bacaan Alkitab pada Lukas 12: 54 – 59. Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven Kandouw mengatakan keberadaan GMIM memiliki peran penting dalam menentukan arah Sulawesi Utara.

“Hal ini didasari pada komunitas warga GMIM mendominasi di Sulawesi Utara. Karenanya, rasa keterpanggilan menjadi motivasi bagi kami bersama Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE tanpa interes atau kepentingan. GMIM harus lebih baik dari kemarin demi menjaga masa depan gereja ini,” ujar Kandouw.

Sementara, Ketua BPMS GMIM Pendeta DR Hein Arina menyatakan keyakinannya bahwa BPMS GMIM terpilih yang akan melakukan tugas pelayanan selang empat tahun kedepan merupakan kehendak Allah sekaligus mengajak semua menjadikan GMIM sebagai Gereja.

“Tuhan Yesus sangat mengasihi GMIM dan sebagai partner pelayanan akan menjalankan amanat jemaat dengan berbagai pengorbanan dalam pelayanan. Dalam arti meminimalisir pelayanan langsung di jemaat dan wilayah dengan mengutamakan tugas administrasi dan organisasi GMIM berdasarkan rencana strategis amanat sidang sinode yang juga tanpa meninggalkan tugas pelayanan bagi jemaat. Tugas kita adalah menjalankan Misi Allah,” kata Arina.

Serahterima BPMS GMIM dari Pendeta HWB Sumakul MTh pada Pendeta DR Hein Arina, MPS GMIM dari Pendeta AO Supit MTh pada Pendeta HWB Sumakul MTh, serta BPPS GMIM kepada Drs Sanny Parengkuan MAP.

Terkait serahterima tersebut, Aktifis Mahasiswa UKI Tomohon Sterky Konehe yang menyadari bahwa kepemilikan institusi pendidikan ini yakni GMIM menyatakan harapannya bahwa BPMS GMIM dapat menjalankan tugas pelayanan sesuai fungsinya, mampu dalam pengelolaan keuangan yang transparan, serta dapat menyelesaikan problem UKI Tomohon secepat mungkin demi masa depan para mahasiswa. (davyt)

TAGS
Share This