Pelatihan Keterampilan PKK Kota Tomohon

SULUTDAILY||Tomohon –Bertempat di Aula Parakletos, di Kelurahan Kakaskasen Kecamatan Tomohon Utara, (23/4) dilaksanakannya kegiatan Pelatihan Keterampilan PKK Tingkat Kota Tomohon

Disela-sela kegiatan tersebut, Dalam laporannya Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Kelurahan Max Mentu SIP, MAP mengatakan bahwa tujuan pelaksanaan pelatihan adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi kader PKK Kelurahan agar mampu mengelola usaha lebih professional dari sebelumnya, sekaligus untuk meningkatkan kegiatan usaha dan pendapatan keluarga  masing-masing agar dapat mandiri, keluar dari garis kemiskinan.

Adapun kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Walikota Jimmy F Eman,SE.AK yang dalam sambutannya, mengatakan bahwa program nasional pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk menciptakan dan meningkatkan kapasitas masyarakat baik individu maupun kelompok dalam memecahkan persoalan hidup agar terjadi peningkatan kualitas kemandirian dan kesejahteraan.

Dijelaskannya juga, Ada tiga strategi pemberdayaan masyarakat secara nasional yaitu, pertama Pro-Job yang merupakan keberpihakan pada tenaga kerja, dengan tujuan untuk membenahi usaha-usaha pada sektor riil agar mampu menyerap sebanyak mungkin tenaga kerja, dengan demikian mampu menumbuhkan angkatan kerja baru. Kedua Pro-Poor  yang  merupakan keberpihakan pada masyarakat miskin, dengan tujuan untuk memberdayakan kegiatan usaha masyarakat miskin melalui kegiatan-kegiatan yang direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi oleh masyarakat sendiri, sedangkan Pemerintah berperan sebagai fasilitator. Ketiga Pro Growth  yang merupakan peningkatan pertumbuhan ekonomi dengan tujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi 6,6 % pertahun melalui investasi dan eksport. Sejalan dengan ketiga strategi tersebut maka Pemerintah Kota Tomohon melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Kelurahan Kota Tomohon melaksanakan pemberdayaan organisasi masyarakat di setiap kelurahan termasuk tim penggerak PKK melalui usaha-usaha sector riil.

Walikota Eman juga mencontohkan dengan usaha pembuatan kue, yang dapat menciptakan lapangan kerja baru dan menekan angka pengangguran di Kota Tomohon untuk menopang pertumbuhan ekonomi sebesar 6,6 % baik di Kota Tomohon maupun dalam skala nasional.Dengan meningkatnya usaha maka secara otomatis akan meningkatkan pendapatan masyarakat kelurahan sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

“Dengan meningkatnya pengetahuan dan keterampilan para ibu-ibu PKK dalam berusaha tentu akan berdampak pada kemampuan dalam menghadapipersaingan  dengan pelaku usaha terlebih pada tahun ini akan berlaku pasar bebas Asean dimana semua sector usaha akan mengalami persaingan yang sangat ketat,”Ujar Eman.

Untuk itu, Walikota Eman menghimbau kepada seluruh peserta pelatihan untuk mengikuti pelaksanaan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya.

Dalam kegiatan ini, hadir sebagai narasumber berasal dari berbagai unsure diantaranya dari Pemkot Tomohon, Pengurus Tim penggerak PKK, Profesional serta pelatih PMD yang bersertifikat, dan dihadiri oleh para kader PKK yang ada di setiap Kelurahan dan berlangsung selama Dua Hari, Hingga Jumad, 24 April.

(Jm T’H)

TAGS
Share This