Lolowang: Pemerintah Akan Kurangi Perdagangan Daging Anjing

SULUTDAILY|| Tomohon – Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak melalui Sekretaris Daerah Kota Tomohon Ir Harold V Lolowang MSc ketika menghadiri pertemuan bersama Koalisi Dog Meat Free Indonesia (16/2/2018) di Shelter Animal Friends Manado menyatakan bahwa secara bertahap akan mengurangi perdagangan daging anjing.

Koalisi ini terdiri dari Human Society International, Chance for Animal, Jaan Jakarta Animal AID Network, AFJ Animal Jogja, SOI Dog Foundation International, Animal Friend Manado, and Dog Lover Tomohon.

Dijelaskan Lolowang bahwa angka tertinggi rabies di Indonesia berada di Sulawesi Utara, termasuk di Kota Tomohon. Pemerintah bersama semua stakeholder bersama-sama secara bertahap akan mengurangi perdagangan daging anjing dalam tempo 4 tahun ke depan, guna kebaikan bersama memerangi angka penyakit rabies Provinsi Sulawesi Utara termasuk Kota Tomohon.

“Hal ini untuk kebaikan kesehatan masyarakat Tomohon sendiri, sehingga pemerintah akan berupaya memberikan pendampingan kepada para pedagang anjing untuk kiranya dapat memahami hal ini. Di Kota Tomohon sudah ada Peraturan Daerah tentang Pengendalian dan Penanggulangan Rabies di Kota Tomohon No. 01 Tahun 2017,” ujar Lolowang.

Dibahas juga tentang perdagangan anjing yang merupakan salah satu faktor penyebab penyebaran rabies, serta proses dalam kegiatan perdagangan anjing yang bertentangan dengan ketentuan hukum dalam KUHP Pasal 302.

Turut hadir dalam pertemuan, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kota Tomohon Ir Vonny F Pontoh, Direktur Utama PD Pasar Kota Tomohon James Rotikan SE, Program Manager AFMI (Animal Friends Manado) Frank Manus serta Perwakilan Dog Meat Free dari Amerika, Inggris dan Thailand. (davyt)

TAGS
Share This