Lolowang Buka Workshop Pariwisata Panas Bumi
SULUTDAILY|| Tomohon – Sekretaris Daerah Kota Tomohon Ir Harold V Lolowang MSc mewakilibWalikota Tomohon secara resmi membuka gelaran Workshop Pengelolaan Pariwisata Panas Bumi, (28/6/2018) di Rumah Dinas Walikota Tomohon.
Dalam sambutannya, Lolowang mengungkapkan adanya taman pendidikan panas bumi di sekitar kawasan panas bumi Lahendong sebagai sarana untuk menginspirasi masyarakat agar berinovasi mengembangkan ekonomi kreatif berbasis panas bumi, selain itu juga merupakan sebuah objek wisata yang unik dan mampu meningkatkan daya tarik sektor pariwisata di Kota Tomohon serta sebagai sarana pendidikan ataupun pusat penelitian sehingga dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan ketahanan energi melalui energi panas bumi.
“Kaitan dengan workshop kali ini, kami berharap dapat meningkatkan pengetahuan bagi kita semua mengenai pemanfaatan potensi panas bumi yang ada di Kota Tomohon sehingga bisa berdampak positif bagi sektor pariwisata, ketahanan energi, kelestarian alam, pendidikan pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai penggerak sektor-sektor usaha seperti dunia usaha bidang pariwisata serta pendidikan”, urai Lolowang.
Kegiatan yang digelar Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogjakarta ini dalam arahan Dosen pembimbing lapangan KKN PPM UGM Ir Pri Utami MSc PhD menjelaskan tahun 2018 ini Kota Tomohon sudah keempat kalinya menjadi tempat lokasi KKN Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat
(PPM) UGM.
Menurutnya kegiatan ini untuk optimalisasi pemanfaatan potensi serta pengembangan pariwisata panas bumi di Kota Tomohon dan Sulawesi Utara umumnya.
“Bersama pihak Pemkot Tomohon tentu kami akan berusaha untuk mengembangkan kepariwisataan panas bumi, karena kami menilai bahwa pariwisata panas bumi yang sebagian ada di Kota Tomohon sangat berpotensi menjadi daya tarik tersendiri dalam menjadikan Kota Tomohon lebih dikenal dengan pariwisata panas bumi” ujar Utami.
Kesempatan itu dilakukan penyerahan Mahasiswa KKN UGM periode II 2018 kepada Pemerintah Kota Tomohon yang artinya para peserta KKN masuk dalam bimbingan Pemkot Tomohon. Hadir sebagai peserta para perwakilan SKPD Pemkot Tomohon bersama unsur terkait lainnya. (davyt)
