Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Ini Optimisme Joune Ganda

Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Ini Optimisme Joune Ganda

SULUTDAILY|| Jakarta – Wakil Ketua Bidang Ekononi DPD PDI Perjuangan Sulut, Joune Ganda SE mengatakan pemerintah Indonesia melalui Peraturan Presiden(Perpres) No 24 tahun 2016 menetapkan Tangggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya dasar negara Pancasila.

Adapun Tema Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2020 yakni“Pancasila Dalam Tindakan Melalui Gotong Royong Menuju Indonesia Maju

Dasar negara Pancasila itu untuk pertama kali diperkenalkan oleh Presiden Pertama Indonesia, Ir Sukarno dalam pidatonya dihadapan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada tanggal 1 Juni 1945

“Dalam pidato inilah, konsep dan rumusan awal Pancasila pertama kali dikemukakan oleh Sukarno sebagai dasar negara Indonesia merdeka,” kata JG, Minggu ( 31/05/2020).

Menurut JG, sejak saat itulah dasar negara Pancasila dijadikan landasan berpijak dan bernegara melalui nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila dalam Pancasila itu.

“Kondisi bangsa Indonesia yang kuat saat ini, merupakan hasil penjabaran nilai-nilai Pancasila oleh para pemimpin pendahulu bangsa kita.”kata Ketua Pengrov GABSI Sulut itu.

Kehadiran Pancasila sebagai dasar negara saat itu membuat berbagai keragaman Agama, suku bangsa dan kebudayaan yang tersebar di seluruh wilayah negara kesatuan Republik Indonesia dapat dipersatukan dan hidup dalam suasana toleransi berbangsa dan bernegara.

“Pada hakekatnya Pancasila itu lahir dan digali dari nilai luhur bangsa Indonesia yang tidak dapat diadopsi apalagi diganti, dimana nilai luhur itu telah terpatri dalam sanubari setiap rakyat Indonesia, dimana lima sila yang terkandung dalam Pancasila memiliki makna yang dalam,” ujarnya.

”Dan berkat nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila itulah membuat seluruh komponen bangsa Indonesi dapat hidup damai dan bergandengan tangan.”ungkap Ketua MPO Pemuda Pancasila Kabupaten Minut itu sambil menegaskan hingga saat ini Pancasila masih relevan dengan alat pemersatu berbagai perbedaan bangsa.

Joune menambahkan, memasuki eras globalisasi yang identik dengan alam kebebasan semua hal, kekokohan Pancasila sangat diuji, antara lain dengan berbagai faham-faham radikalisme yang anti Pancasila dengan tujuan utama mencoba menggeserkan posisi Pancasila sebagai dasar negara yang telah puluhan menjadi alat pemersatu bangsa Indonesia.

“Sebagai Generasi yang hidup dalam alam kemerdekaan saat ini, saya optimis nilai-nilai Pancasila akan tetap terpatri dalam sanubari untuk diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat ditengah era modern saat ini.”kata Calon Bupati Minahasa Utara yang berpasangan dengan Kevin William Lotulung ini

“Pancasila sebagai dasar dan falsafah negara Indonesia, harus ditaati, harus diamalkan, harus tetap dipertahankan, dan harus dijaga kelestariannya serta mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam tindakan melalui gotong royong menuju Indonesia maju,” tutupnya..(*)

CATEGORIES
TAGS
Share This