Bentak Wartawan, Ketua JIT: Sinode GMIM Perlu Mengkaji Oknum SR

SULUTDAILY|| Tomohon – Tindakan tidak terpuji dilakukan oknum Ketua Banwas Yayasan AZR Wenas SR (Sandra) yang membentak seorang wartawan yang akan mengambil gambar di Kantor Yayasan AZR Wenas, Sabtu (23/9/2017), ditanggapi serius Ketua Jurnalis Independen Tomohon (JIT) Ardison Kalumata.

Kalumata mengaku kecewa dengan sikap oknum Ketua Banwas AZR Wenas yang menindaki wartawan dengan gaya layaknya preman. “Tidak seharusnya oknum Ketua Banwas Yayasan AZR Wenas sebagai institusi milik gereja yang berlandaskan Kasih Yesus Kristus bersikap seperti itu. Harusnya panggil secara baik-baik wartawan yang meliput kegiatan, bukan dibentak-bentak,” ujar Kalumata.

Dengan adanya kejadian tersebut, Kalumata meminta kepada Dewan Pembina Yayasan yakni Ketua Sinode Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM) untuk memikirkan kembali jabatan Banwas Yayasan AZR Wenas. “Ketua Sinode GMIM Pdt HWB Sumakul harus meninjau kembali sosok yang jabat Ketua Banwas Yayasan AZR Wenas. Bila perlu diganti dengan yang bersikap ramah. Dan mengedepankan prinsip kasih sesuai ajaran Alkitab. Pribadi yang kasar seperti SR perlu dipertimbangkan,” tegas Kalumata.

Diketahui, dalam rapat jajaran Pengurus Yayasan AZR Wenas untuk pemilihan Rektor Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT), Ferdinand Ranti SE, wartawan salahsatu media cetak di Sulut yang hendak melakukan pengambilan gambar, dibentak dan diancam oknum SR. (davyt)

TAGS
Share This