120 Ribu Saksi Amankan Suara PDI Perjuangan

120 Ribu Saksi Amankan Suara PDI Perjuangan

SULUTDAILY||Jakarta – Wasekjen sekaligus Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPP PDI Perjuangan, Arif Wibowo mengatakan DPP PDI Perjuangan akan mengerahkan saksi berjumlah hingga 120 ribu orang di Pilkada Serentak Bulan Desember 2020 mendatang.

Hal itu, lanjutnya, karena saksi bertugas mengamankan serta mengawal suara perolehan calon di TPS hingga perhitungan tingkat KPU di daerah. 

Sehingga, ia menekankan kapasitas dan kapabilitas mereka atas materi terbaru kepemiluan harus diperkuat.

Untuk itu, ujar Arif, para pelatih saksi dan saksi akan berperan merekrut serta menggerakkan Regu Penggerak Pemilih (Guraklih). 

“Semuanya dibekali kemampuan yang diadaptasikan dengan situasi Pandemi covid-19 yang membutuhkan cara-cara baru sesuai protokol kesehatan,” ujarnya dalam keterangan tertulis diterim Gesuri, Senin (10/8).

mempersiapkan pengerucutan pasangan calon (paslon) dalam pilkada 2020, pihaknya juga menyiapkan untuk pemenangan. 

Selain itu, Arif mengatakan DPP PDI Perjuangan juga memutuskan untuk serius mempersiapkan kekuatan strukturnya dalam pemenangan calon kepala daerah di Pilkada Serentak 2020.

Ia mencontohkan sehingga ketika putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming dan para calon kepala daerah lainnya disahkan sebagai calon kepala daerah, mesin pemenangan partai juga sudah panas.

“Kita baru saja menyelesaikan pelatihan pelatih saksi secara berjenjang. Jadi training of trainers. Kader yang menjadi pelatih saksi di tingkat propinsi, mereka baru selesai dilatih di tingkat nasional,” kata Arif.

Para pelatih tingkat nasional itu berjumlah 187 orang. Pelatihan dilaksanakan selama enam gelombang akibat pandemi Covid-19. 

Biasanya, ia menambahkan pelatihan dilaksanakan sekali saja. Namun karena ketatnya protokol kesehatan, terpaksa pelatihan dilaksanakan dalam enam gelombang tersebut.

“Mereka yang sudah lulus pelatihan ini yang nanti akan melatih pelatih saksi di tingkat kabupaten/kota. Totalnya secara nasional hingga daerah nanti jumlahnya sekitar 4500 orang,” ujar Arif.

Kembali, pria yang juga duduk sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR itu menegaskan pelatihan itu memiliki makna penting.

Arif menjelaskan bahwa pihaknya memprediksi tingkat apatisme masyarakat atas pilkada serentak 2020 akan meningkat.

Apalagi di tengah pandemi Covid-19, ujarnya, masyarakat cenderung lebih peduli dengan upaya meningkatkan kemampuan ekonominya.

“Di tengah partisipasi masyarakat yang merosot akibat apatisme dan kepentingan ekonomi, maka memang perlu digerakkan. Kalau parpolnya diam dan tidur saja, pasti partisipasi masyarakat akan anjlok,” ulas Arif.

Yang jelas, Arif mengatakan PDI Perjuangan memang selalu serius dalam menghadapi setiap ajang demokrasi seperti pilkada serentak 2020. 

“Ini komitmen serius kami memenangkan pilkada. Nantinya dari 4500-an pelatih saksi itu, mereka akan melatih hingga 120 ribuan saksi. Belum Guraklih yang jumlahnya 3 kali lipat jumlah saksi kita,” bebernya.

Para saksi ini, selain dibekali skill mumpuni terkait kepemiluan, Arif mengatakan mereka juga bagian dari strategi semakin membesarkan partai. Dijelaskannya, syarat saksi adalah harus juga anggota partai. Maka sebagian dari saksi yang akan direkrut itu akan menjadi anggota partai yang baru.

“Jadi kegiatan ini bukan hanya memperkuat skill, tapi juga melakukan sekalian perekrutan saksi serta perekrutan anggota partai yang baru,” pungkasnya.

CATEGORIES
TAGS
Share This